Forumterkininews.id, Jakarta – Hotman Paris resmi menjadi pengacara Irjen Teddy Minahasa. Kapolda Sumatera Barat itu terjerat kasus penjualan barang bukti narkoba atas pengembangan kasus sebelumnya.
Hotman Paris menggantikan pengacara sebelumnya, yakni Henry Yosodiningrat yang mundur membela jenderal polisi bintang dua tersebut.
Hotman Paris mengaku bahwa alasan dirinya menerima tawaran menjadi kuasa hukum atau pengacara Irjen Teddy Minahasa, karena sudah banyak membantu dirinya saat menangani kasus-kasus yang melibatkan masyarakat atau rakyat menengah kebawah.
“Karena saat itu banyak kasus-kasus rakyat kecil di kopi joni. Dia (Teddy Minahasa) banyak bantu saat rakyat banyak pengajuan ke dia. Makannya saya kenal lama beliau,” kata Hotman dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/10).
Hotman juga mengaku kalau dirinya sudah kenal dekat dengan Teddy Minahasa sejak lama, saat Kapolri dijabat Jenderal polisi (Purn) Tito Karnavian.
“Benar kaitannya dengan banyak bantu kasus kopi joni. Waktu Kapolri masih pak Tito,” ujarnya.
Ia merasa setiap adanya kasus besar yang menyita perhatian publik, beberapa jenderal polisi meminta sang pengacara kondang ini untuk melakukan pembelaan hukum.
“Dan jujur aja waktu kasus besar di tanah air datangnya ke saya. Sambo juga sudah nunjuk saya pertama kali, malah udah tandatangan surat kuasa, tapi saya mundur,” imbuhnya.
Sementara saat disinggung bagaimana perkembangan kasus penyalahgunaan barang bukti narkoba jenis sabu yang menjerat Irjen Teddy Minahasa, Hotman mengaku belum bisa menjelaskan soal materi kasusnya.
“Saya belum bisa ngomong substansi, karena saya masih dijalan dari Bali ke Jakarta,” tuturnya.
Namun, dia juga belum bertemu dengan kliennya yang sudah resmi menandatangani surat kuasa untuk pembelaan dalam penyidikan hingga di persidangan.
“Selama ini asisten saya yang temui dia. Tapi yang jelas saya kenal Teddy Minahasa jauh sebelum corona, waktu dia masih Karo Paminal Propam Polri,” tegasnya.
