Isak Tangis Warga Iran Iringi Pemakaman Ebrahim Raisi

FTNews- Puluhan ribu warga Iran berkumpul di jalan-jalan Teheran pada Rabu (22/5) untuk mengikuti prosesi pemakaman presiden Ebrahim Raisi dan rombongan. Yang tewas dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5).

Melansir Anadolu Agency, mereka yang memegang foto Raisi berkumpul di dalam dan sekitar Universitas Teheran. Tempat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei akan memimpin salat jenazah untuk Raisi dan rekan-rekannya.

Dari Teheran, jenazah akan dibawa ke provinsi Khorasan Selatan sebelum akhirnya ke kota asal Raisi, Mashhad di timur laut. Pemakaman Ebrahim Raisi sendiri akan berlangsung pada Kamis (23/5) malam.

Isak tangis warga Iran turut mengiringi upacara pemakaman Raisi. Mereka merasa sangat kehilangan atas kepergian mendadak presiden berusia 63 tahun tersebut.

Di seluruh ibu kota, spanduk-spanduk besar berkibar memuji Raisi sebagai “martir dalam pelayanan”.

Rekaman TV pemerintah menunjukkan jalan-jalan penuh pelayat, banyak di antara mereka membawa gambar Raisi atau bendera Iran.

Sejumlah pejabat asing juga akan menghadiri upacara tersebut.

Iran sendiri mengumumkan masa berkabung selama 5 hari. Untuk menghormati kepergian Raisi dan sejumlah pejabat yang ikut tewas dalam kecelakaan tersebut.

Kecelakaan Helikopter

Sebelumnya, Presiden Iran Ebrahim Raisi, tewas dalam kecelakaan helikopter di daerah pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan pada Minggu (19/5).

“Presiden Raisi, menteri luar negeri dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam kecelakaan itu,” kata seorang pejabat senior Iran.

Puing-puing helikopter yang membawa Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian itu di temukan Senin (20/5) pagi. Usai pencarian semalaman di tengah kondisi badai salju.

Setelah lebih dari 13 jam pencarian, tim SAR yang dipimpin Palang Merah Iran menemukan lokasi jatuhnya helikopter Raisi di perbukitan dekat Kota Varzaghan, Provinsi Azerbaijan Timur.

BACA JUGA:   Atap Gereja Meksiko Runtuh, Polisi Duga Konstruksi Rapuh
Presiden Iran Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi. (Foto: AP)

Saat tim mencapai lokasi, kondisi helikopter Bell 212 buatan AS itu sudah hancur terbakar.

TV pemerintah melaporkan bahwa gambar dari lokasi kejadian menunjukkan pesawat itu menabrak puncak gunung. Meski belum ada keterangan resmi mengenai penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Rekaman video tim SAR media lokal Iran juga memperlihatkan seluruh kabin helikopter rusak parah dan terbakar.

Artikel Terkait