Israel Bakal Serang Balik Iran, Joe Biden Kebakaran Jenggot: AS Gak Kasih Izin

FT News – Eskalasi politik di kawasan Timur Tengah memanas pasca serangan rudal Iran ke Israel. Pada Selasa (1/9/2024) militer Iran menembakkan sekitar 200 rudal ke kawasan Israel.

Serangan ini sebagai balasan atas pembunuhan terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah serta komandan Garda Revolusi Iran.

Pihak Israel pasca serangan rudal itu berjanji akan membalas dengan menargetkan fasilitas minyak dan nuklir milik Iran.

Serangan rudal Iran ke Israel. (Foto: Ist)

 

Terkait rencana balasan Israel kepada Iran, Presiden AS Joe Biden mengaku terkejut. Joe Biden secara diplomatis bahwa pemerintah AS ‘tidak mengizinkan’ Israel melakukan serangan balasan.

Meski kata Biden bahwa pemerintah AS akan melakukan diskusi terlebih dahulu. Pihak Gedung Putih kata Biden seperti dilansir dari khaleejtimes.com mengatakan baha semua kemungkinan akan didiskusikan.

“Kami sedang mendiskusikannya. Saya pikir mungkin hal itu (serangan balasan Israel) akan terjadi,” kata Biden.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (Foto: BBC)

 

“Namun kami tidak ‘mengizinkan’ Israel, kami akan coba menasihati Israel. Dan itu berdampak karena tidak terjadi apa-apa,” tambah Biden.

Joe Biden menegaskan bahwa ia tidak mengharapkan PM Benjamin Netanyahu melakukan tindakan balasan kepada Iran.

Sementara itu, Militer Israel memastikan pada Rabu (2/10) bahwa rudal-rudal yang diluncurkan dari Iran pada Selasa (1/10) malam berhasil menghantam pangkalan udaranya.

Sumber militer Israel yang tidak disebutkan namanya kepada Anadolu menyatakan bahwa “pangkalan udara mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.”

Sumber tersebut menolak untuk mengungkapkan lokasi pangkalan yang terkena serangan, dengan mengatakan,

“Jika kami menyebutkan lokasi serangan, musuh akan mengetahui elemen mana yang terkena.” ucapnya.

Artikel Terkait