Jalur Kereta Semarang Terendam, 17 Perjalanan KA Alami Rekayasa Ini Daftar KA yang Dibatalkan
Dampak luapan air di jalur Alastua-Semarang Tawang, KAI memberlakukan rekayasa pola operasional perjalanan kereta api. Sebanyak 17 perjalanan kereta api mengalami rekayasa pola operasi memutar, sehingga menyebabkan keterlambatan dan juga pembatalan di beberapa rute. Langkah antisipatif ini merupakan upaya menjaga keselamatan perjalanan KA, sambil terus dilakukan pemantauan kondisi jalur secara real-time oleh petugas di lapangan.
“KAI berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan perjalanan penumpang dengan memberlakukan rekayasa pola operasi perjalanan KA, imbas dari luapan air di jalur KA antara Stasiun Alastua-Semarang Tawang,” ungkap KAI dipantau dari Instagramnya, Rabu (29/10/2025).
Disebutkan juga, langkah yang diambil KAI ini merupakan upaya antisipatif guna menjaga keselamatan perjalanan KA, sambil terus dilakukan pemantauan kondisi jalur secara real-time oleh petugas di lapangan.
Bea Tiket akan Dikembalikan 100 Persen
KAI juga memohon maaf pada para pelanggan. Bagi pelanggan yang terdampak akibat penyesuaian pola operasi perjalanan ini, dapat membatalkan tiketnya. Bea tiket akan dikembalikan 100% (di luar biaya pemesanan), maksimal tujuh hari sejak tanggal keberangkatan yang tertera di tiket.
Sumber: KAI
Daftar KA yang Dibatalkan dan yang Alami Rekayasa
Dikutip dari Antara, kereta yang dibatalkan keberangkatannya adalah KA Kedung Sepur, KA Blora Jaya, KA Joglosemarkerto, KA Ambarawa Ekspres serta KA Banyubiru.
Selain pembatalan perjalanan belasan KA, kata dia, pola operasi juga dilakukan terhadap sejumlah kereta jarak jauh yang diputar melalui jalur selatan.
Sejumlah perjalanan kereta yang harus memutar melalui jalur selatan adalah KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Jakarta, KA Matarmaja relasi Malang-Jakarta, KA Airlangga relasi Surabaya-Jakarta, serta KA Sembrani relasi Surabaya-Jakarta.
Menurut dia, PT KAI juga berupaya untuk segera melakukan normalisasi jalur yang tergenang banjir. KAI, lanjut dia, juga telah mengoperasikan lokomotif khusus yang bisa melintas di genangan banjir untuk menekan angka keterlambatan perjalanan KA.
Sebagaimana diketahui banjir di Kota Semarang yang juga menggenangi jalur kereta akibat hujan Selasa (28/10) pagi mengakibatkan sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut tergenang banjir hingga Rabu. Salah satu titik terparah banjir berada di kawasan Jalan Kaligawe yang merupakan jalur Pantura yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak.
Sebelumnya, KAI Daerah Operasi 4 Semarang telah mengambil langkah cepat dalam mengantisipasi potensi gangguan perjalanan kereta api, akibat genangan air di jalur hulu/hilir, Kilometer 2+3/3+0 antara Stasiun Alastua dan Semarang Tawang.
Berdasarkan laporan petugas di lapangan, genangan air mulai meningkat sejak pukul 10.12 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB, ketinggian air di jalur hulu tercatat mencapai 8,5 cm di atas kepala rel dan di jalur hilir mencapai 12 cm.
Kondisi ini menjadi perhatian KAI Daerah Operasi 4 Semarang, karena lokasi tersebut termasuk titik rawan genangan pada saat intensitas hujan tinggi atau ROB, di wilayah Kota Semarang.
Penanganan serta penyesuaian pola operasi masih dilakukan sampai saat ini, kami akan terus memberikan update informasi terbaru mengenai gangguan perjalanan kereta api dampak dari genangan air di jalur KA Alastua-Semarang Tawang.