Forumterkininews.id, Moskow – Pensiunan Jenderal Rusia Letnan Jenderal Evgeny Buzhinsky menyebut Iggris akan lenyap secara fisik jika kebuntuan terakhir di Lithuania memicu Perang Dunia Ketiga.
Berbicara di TV pemerintah Rusia minggu ini, Buzhinsky mengatakan, Barat bermain-main dengan api dalam memblokade eksklave Rusia Kaliningrad. Ini dilakukan untuk mencegah barang-barang mencapai wilayah itu melalui negara bagian NATO, Lithuania.
Pakar militer itu juga mengecam jenderal Inggris Sir Patrick Sanders, yang mengambil alih komando pasukan darat Inggris minggu ini. Dirinya juga mengumumkan kedatangannya dengan pesan mengerikan. Dimaan Sanders mengatakan pasukan harus siap melawan Rusia dan mempertahankan Eropa.
“Sebagai akibat dari Perang Dunia Ketiga, Inggris secara fisik tidak akan ada lagi. Pulau itu akan lenyap, jadi saya tidak tahu di mana dia atau keturunannya akan tinggal.’katanya, dikutip Metro.co.uk, Rabu (22/6).
Buzhinsky mengklaim di samping perang di Ukraina, situasi di Kaliningrad sangat serius. Kondisi ini mendesak presiden Vladimir Putin untuk memindahkan senjata nuklir ke eksklave. Ini dilakukan untuk melindungi kepentingan Rusia.
Dulunya merupakan pos terdepan Prusia di Königsberg, kota Kaliningrad adalah wilayah paling barat Rusia dan telah menjadi pos terdepan strategis utama sejak akhir Perang Dunia Kedua.
Itu terjepit di antara Lituania dan Polandia, dan bertindak sebagai markas besar Armada Baltik Kremlin.
“Ini adalah permainan panjang untuk mendorong kita keluar dari Laut Baltik, upaya untuk memblokir dan memotong Kaliningrad, dan akhirnya mengambilnya dari kita,” klaimnya.
Letnan Buzhinsky, yang menjabat di posisi senior di kementerian pertahanan Rusia, mengatakan Barat bermaksud untuk ‘memblokir Kaliningrad secara ekonomi, sepenuhnya, sampai rakyat tak bisa terhindar dari kemelaratan.
Dia menambahkan Putin harus meniadakan pengakuan Soviet atas kemerdekaan Lituania, mematikan energinya dan mengendalikan perbatasannya.
