Jenis Obat Yang Tidak Membatalkan Puasa

FTNews -  Puasa menjadi ibadah khusus ketika bulan Ramadan bagi umat muslim. Berbagai halangan bisa membuat puasa batal, salah satunya kondisi sakit dan mengharuskan mengonsumsi obat. Ternyata ada jenis obat yang tidak membatalkan puasa.

Ketika berpuasa, kita tentunya dilarang makan dan minum termasuk konsumsi obat. Namun, ada jenis obat yang tidak membatalkan puasa dan bisa digunakan ketika sakit, karena masuk ke dalam tubuh tentu tidak melalui mulut atau saluran pencernaan.

Obat suntik melalui kulit

Obat injeksi lewat kulit, otot, atau intravena di mana penggunaan obat suntik tidak batalkan puasa. Perlu diperhatikan, bila pemberian makan dianggap batalkan puasa karena makanan masuk langsung ke dalam saluran pencernaan

Obat Tetes

Jenis obat tetes mata, telinga, atau hidung tidak batalkan puasa karena tidak masuk ke dalam saluran pencernaan.

Obat yang diselipkan di bawah lidah

Bagi penderita jantung, obat nitrogliserin tidak batalkan puasa karena hanya diselipkan di bawah lidah. Obat ini juga untuk pengobatan angina atau nyeri dada saat serangan jantung.

Obat yang diserap melalui kulit

Salep, krim, plester, dan koyo menjadi obat yang tidak membatalkan puasa. Meresap melalui kulit dan digunakan hanya pada bagian tubuh yang sakit.

Obat Kumur

Jenis obat ini tidak membatalkan puasa, selama tidak ditelan. Manfaatnya mencegah terjadi infeksi akibat perkembangan bakteri di mulut.

obat yang tidak membatalkan puasa
Ilustrasi obat suppositoria. Foto: Commons

Obat inhalasi untuk gangguan pernapasan

Penggunaan obat ini dengan cara dihirup dan langsung menuju saluran pernapasan. Obat ini mengatasi gangguan pernapasan akibat sesak napas, biasa untuk penderita asma.

Cairan Infus

Infus adalah pemberian obat dengan cara injeksi langsung dalam tubuh, baik lewat otot, kulit, maupun pembuluh darah vena.

BACA JUGA:   Tujuan Tiktokers Galihloss Buat Konten Berujung Penistaan Agama

Obat suppositoria

Obat ini berbentuk padat yang dimasukkan melalui rektum (lubang anus) atau vagina (pada wanita). Mudah meleleh oleh suhu tubuh dan masuk ke sel-sel yang diberi obat dan menjadi jenis obat yang tidak membatalkan puasa.

Artikel Terkait