FT News – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie ikut bersuara terkait hebohnya akun Kaskus Fufufafa yang menyerang berbagai pihak mulai dari politisi sampai artis.
Menurutnya, beberapa tulisan di akun Kaskus Fufufafa merupakan ciri tingkat demokrasi di Indonesia masih rendah. Bahkan, Jimly Asshiddiqie mengatakan jika akun tersebut memiliki pemikiran negatif sampai berani menyerang pribadi beberapa tokoh politik.
“Fufufafa tidak lain adalah cermin tingkat peradaban demokrasi yang masih rendah dan kampungan. Sangat didominasi dengan negative dan black campaign, menyerang pribadi,” tulis Jimly Asshiddiqie di akun media sosial X miliknya.
Walau begitu, Jimly Asshiddiqie meminta masyarakat melupakan polemik akun Fufufafa yang kini disebut-sebut milik Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Jimly Asshiddiqie mengatakan tulisan itu dibuat pada gelaran Pilpres 2014, yaitu sepuluh tahun lalu. Jika terus dibahas, maka hanya akan menjadi benih perpecahan.
“Misalpun orangnya memang benar, kejadiannya waktu Pilpres 10 tahun lalu. Sudah lah lupakan saja, apalagi kalau cuma untuk adu domba presiden terpilih vs wakilnya,” tambahnya lagi.
Pernyataan Jimly Asshiddiqie terkait akun Kaskus Fufufafa itu, Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu kemudian merespons melalui akun X miliknya.
Muhammad Said Didu yang dikenal kerap menyuarakan kritikan di media sosial itu menyampaikan pesan khusus kepada Profesor Jimly Asshiddiqie.
Dalam cuitan pertamanya, Said Didu meminta pesannya disampaikan karena ia menyebut akunnya telah diblokir oleh Jimly Asshiddiqie. Terlihat ada dua pesan yang disampaikan oleh Said Didu kepada Jimly Asshiddiqie.
Pertama, puncak penjilatan seorang profesor kepada orang yang bermoral sangat rendah.
“Dua, bahwa prof Jimly sedang membuang etika dan moral ke tong sampah demi sesuatu,” tulis Said Didu.
Dalam cuitan lain, Said Didu mengaku sedih. Jimly Asshiddiqie yang merupakan temannya dulu sewaktu sama-sama sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), meminta publik melupakan tindakan amoral akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka itu.
“Dan juga blokir akun X saya. Selamat datang pemakluman kerusakan moral bersama Profesor Fufufafa,” tambahnya.
Diketahui, banyak warganet yang menduga pemilik akun Kaskus Fufufafa adalah putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
