Jokowi: Indonesia Bisa jadi Pintu Masuk Kenya ke ASEAN

Forumterkininews.id, Nairobi – Presiden Joko Widodo membahas perjanjian perdagangan dengan Presiden Republik Kenya, William Ruto. Bahkan, dia menyatakan, Kenya bisa masuk ke ASEAN melalui Indonesia.

Presiden Jokowi mengatakan itu dalam konferensi pers bersama setelah pertemuan bilateralnya, di State House, Nairobi, Republik Kenya, pada hari Senin (21/8).

“Indonesia dapat menjadi pintu masuk Kenya ke ASEAN, dan Kenya dapat menjadi pintu masuk Indonesia ke Sub-Sahara Afrika. Oleh karena itu, saya mendorong pembentukan perjanjian perdagangan preferensial dengan segera,” ungkap Jokowi.

Inisiatif ini muncul dari peningkatan perdagangan antara kedua negara setiap tahunnya. Presiden Jokowi menekankan bahwa nilai perdagangan antara kedua negara mencapai sekitar 507 juta Dolar AS pada tahun 2022 dan seharusnya diperluas.

“Kenaikan perdagangan menjadi 507 juta Dolar AS pada tahun 2022 harus diperluas dengan mengeksplorasi berbagai peluang lainnya,” katanya.

Sementara, Presiden Republik Kenya, William Ruto, merespons positif proposal ini. Dalam pernyataan pers yang sama, Presiden Ruto menyampaikan bahwa kedua negara akan segera membentuk PTA.

“Kami akan bekerja sama dalam perjanjian perdagangan preferensial antara kedua negara,” tegas Presiden William Ruto, diberitakan situs Kemlu.

Selain itu, Presiden Jokowi mengungkapkan ketertarikan Indonesia untuk meningkatkan investasi di sektor energi Kenya. Oleh karena itu, Jokowi meminta dukungan pemerintah Kenya untuk mempercepat investasi tersebut.

Artikel Terkait

Jepang Dilanda Banjir Bandang Tewaskan 6 Orang

FT News – Negeri Sakura dilanda banjir bandang dan...

China Desak Warganya Tinggalkan Israel, Bersiap Serang?

FT News – China mendesak warganya di Israel untuk...

Viral Pendaki Gunung Rekam Detik-detik Dirinya Terperosot Saat Mendaki Gunung

FT News - Kegiatan mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan...

Aktivis Lingkungan Greta Thunberg Dukung Palestina dalam Demonstrasi di Stockholm

FT News - Aktivis lingkungan kondang asal Swedia, Greta Thunberg,...