Jokowi Sebut Kereta Cepat Whoosh Transportasi Massal: Tak Cari Laba
Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi akhirnya buka suara soal polemik kereta cepat Whoosh yang saat ini sedang jadi sorotan publik.
Jokowi menyampaikan kalau kereta cepat Whoosh merupakan solusi atas kemacetan parah yang terjadi di Jakarta dan Bandung.
Jadi kita harus tahu masalahnya dulu, di Jakarta itu macetnya sudah parah sejak 20 tahun yang lalu
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
"Jabodetabek kemacetannya juga parah termasuk Bandung, kemacetannya juga parah dari kemacetan itu negara rugi secara hitung-hitungan kalau di Jakarta saja Rp65 triliun per tahun," imbuhnya.
"Kalau Jabodetabek plus Bandung kira-kira sudah di atas Rp100 triliun per tahun," sambungnya.
Kereta cepat whoosh. [Istimewa] Jokowi menjelaskan untuk mengatasi itu kemudian direncanakan dibangun yang namanya MRT, LRT, kereta cepat, dan KRL.
Baca Juga: Tiga Kata Sakti Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2024 Jadi Sorotan
"Ada juga kereta bandara agar masyarakat berpindah dari transportasi pribadi, mobil atau sepeda motor ke kereta cepat MRT, LRT, kereta bandara, KRL agar kerugian itu bisa terkurangi dengan baik," ucapnya.