Metropolitan

Pramono ke Warga Pesisir Jakarta: Puncak Banjir Rob Besok Pagi

04 Desember 2025 | 14:59 WIB
Pramono ke Warga Pesisir Jakarta: Puncak Banjir Rob Besok Pagi
Siswa Madrasah Ibtidaiyah menerjang banjir rob yang melanda sekolah mereka di Kampung Bambu Kuning dan Kampung Bidara, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (4/12/2025) pagi. [Instagram @jakutinfo_id]

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta masyarakat yang berada di wilayah pesisir untuk waspada akan banjir rob. Puncak banjir rob di Jakarta diprediksi terjadi besok pagi, Jumat (5/12/2025).

rb-1

Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Dari kemarin saya sudah mendapatkan data, dan saya sudah menyampaikan ke publik bahwa banjir rob akan terjadi, dan terjadi hari ini," tuturnya, Kamis (4/12).

Baca Juga: Resmi! Jakarta Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing

rb-3

"Puncak banjir rob itu besok tanggal 5 Desember, jam 09.00 pagi," lanjut Pramono.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. [Dok. Pemprov DKI]Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. [Dok. Pemprov DKI]Ancaman banjir rob tidak berhenti sampai di situ saja. Potensi serupa diprediksi terjadi pada pekan ketiga Desember 2025.

Adapun puncak curah hujan tinggi diperkirakan bakal terjadi pada Januari 2026.

Baca Juga: Bantah Data PBB, Pramono Sebut Jakarta Bukan Kota Terpadat di Dunia

Modifikasi Cuaca

Madrasah Ibtidaiyah di Kampung Bambu Kuning dan Kampung Bidara, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, diterjang banjir rob pada Kamis (4/12/2025) pagi. [Instagram @jakutinfo_id]Madrasah Ibtidaiyah di Kampung Bambu Kuning dan Kampung Bidara, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, diterjang banjir rob pada Kamis (4/12/2025) pagi. [Instagram @jakutinfo_id]Pemprov DKI Jakarta pun melakukan langkah mitigasi dengan melakukan modifikasi cuaca.

Terkhusus Dinas Sumber Daya Air dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI diminta usegera mempersiapkan langkah-langkah mitigasi.

Salah satunya dengan menyiagakan sekitar 600 pompa air yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Terutama tempat-tempat yang kita sudah prediksi banjir rob itu akan terjadi, salah satunya adalah, misalnya Muara Angke, Marunda, dan sebagainya. Sehingga dengan demikian, mitigasi bencana ini menjadi penting," tutur Pramono.

Persiapan Maksimal

Politikus PDIP ini menegaskan bahwa risiko banjir rob dan curah hujan ekstrem harus dihadapi dengan kesiapan maksimal dari pemerintah maupun masyarakat.

Pramono pun berharap langkah mitigasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat mengurangi dampak yang dirasakan warga pesisir terkait banjir rob.

Tag Pemprov DKI Jakarta Jakarta Banjir Rob Pramono Anung Puncak Banjir Rob