Forumterkininews.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo menemui sejumlah Kongres Amerika Serikat di Istana Merdeka. Pertemuan itu membahas pentingnya meningkatkan kemitraan setara atau equal partnership di antara kedua negara.
Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (3/5).
“Jadi partnership kemitraan yang didasari oleh kesetaraan dan menghasilkan kerja sama yang sifatnya win-win. Ini betul-betul ditekankan oleh kedua belah pihak, equal partnership,†ujar Menlu Retno, diberitakan situs Setkab.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas mengenai pentingnya melakukan kesepakatan perdagangan bebas terbatas atau limited free trade agreement antara Indonesia dengan Amerika Serikat dalam waktu dekat.
Menurut Retno, Indonesia telah menyampaikan kesiapannya untuk mulai membahas kesepakatan tersebut.
Menlu Retno melanjutkan bahwa Presiden Jokowi turut menyampaikan apresiasi atas dukungan Amerika Serikat terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN. Indonesia sangat menghargai dukungan Amerika Serikat sebagai salah satu mitra penting bagi ASEAN.
“Presiden juga mengharap agar Amerika terus memberikan dukungan, support terhadap implementasi dari ‘ASEAN Outlook on the Indo-Pacific’,†ungkap Menlu Retno.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden juga menekankan pentingnya isu terhadap akses pasar dan perlakuan non-diskriminasi terhadap barang-barang ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.
Tidak hanya itu, Presiden juga menyampaikan tekad kuat Indonesia untuk membangun industri hilir dan harapan Indonesia untuk menjadi bagian dari rantai pasok Amerika Serikat serta dunia.
“Presiden juga mengharapkan agar fasilitas GSP (generalized system of preferences) mendapatkan dukungan untuk dilanjutkan untuk Indonesia,†ucap Menlu Retno.
