Forumterkiniews.id, Naypyidaw – Junta militer Myanmar mengeksekusi empat aktivis demokrasi yang dituduh membantu melakukan aksi teror di negara tersebut Senin (25/7).
Dihukum mati dalam persidangan tertutup pada Januari dan April. Keempat pria itu dituduh membantu milisi memerangi tentara yang merebut kekuasaan dalam kudeta tahun lalu.
Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar (NUG), sebuah pemerintahan bayangan yang dilarang junta militer mengutuk eksekusi tersebut. Pemerintah bayangan ini menyerukan tindakan internasional terhadap junta Myanmar.
“Sangat sedih. Kami mengutuk kekejaman junta. Komunitas global harus menghukum kekejaman mereka,” kata juru bicara kantor presiden NUG Kyaw Zaw dikutip Reuters.
Di antara mereka yang dieksekusi adalah tokoh demokrasi Kyaw Min Yu, lebih dikenal sebagai Jimmy. Juga mantan anggota parlemen Phyo Zeya Thaw.
Para aktivis itu ditahan di penjara Insein era kolonial dan seseorang yang mengetahui peristiwa itu mengatakan keluarga mereka mengunjungi penjara itu Jumat lalu. Hanya satu kerabat yang diizinkan berbicara dengan para tahanan melalui platform online Zoom, kata saksi itu.
Media pemerintah Myanmar pada hari Senin melaporkan eksekusi telah terjadi dan juru bicara junta Zaw Min Tun kemudian mengkonfirmasi eksekusi tersebut kepada Voice of Myanmar. Keduanya tidak memberikan rincian tentang kapan eksekusi terjadi.
Diketahui, eksekusi sebelumnya di Myanmar dilakukan dengan cara digantung.
