FT News – Pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) bernama Ari Pranata (21) tersungkur setelah timah panas polisi menembus kakinya. Polisi menembaknya karena pelaku berusaha kabur.
“Tersangka berusaha kabur saat kami melakukan penangkapan,” kata Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu MY Dabutar, Jumat (4/10/2024).
Ia menjelaskan kalau pelaku melakukan aksinya bersama seorang pelaku lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
“Kita masih memburu satu pelaku lagi,” kata MY Dabutar.
Kanit mengatakan kalau aksi pencurian tu dilakukan tersangka bersama temannya Fajar (buron) di rumah korban, Helmi Yunita (34) warga Jalan Kedondong Gang Musholah Desa Marindal I, Patumbak. Aksi pencurian ini terjadi pada, Jumat (17/5/2024) lalu.
Keduanya beraksi, kata MY Dabutar dengan cara merusak jendela rumah korban, lalu mencuri motor Honda Beat BK 2079 AHC di ruangan tamu. Korban mengetahui pencurian itu segera melapor ke Polsek Patumbak.
“Dari CCTV korban diketahui pelaku dua orang,” sebut MY Dabutar.
Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Patumbak melakukan penyelidikan, dan berhasil mengendus keberadaan tersangka tengah santai di kawasan Kanal Marindal.
“Ketika kita sergap, tersangka melompat ke tanggul kanal,” ungkapnya.
Tak ayal, polisi yang melihat pelaku kabur kemudian memberikan tindakan tegas dengan menembak kakinya. Usai melumpuhkan tersangka, polisi lalu memboyongnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Kepada polisi, tersangka mengaku telah menjual sepeda motor curian itu ke kawasan Tembung dan kemudian membagi rata uangnya dengan pelaku lainnya.
Atas perbuatannya pelaku menjeratnya dengan Pasal 363 ayat 2 KUHPidana tentang curat dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.
“Kita turut menyita 1 kaos hitam hasil penjualan sepeda motor dan rekaman CCTV,” pungkasnya.
