Kalahkan Kirgizstan Bukan Apa-Apa! Mochizuki Ungkap Masalah Serius Timnas Putri

Timnas Indonesia berhasil menang tipis 1-0 atas Kirgizstan di laga pertama Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026, Minggu (30/6/2025).

Satu-satunya gol tunggal kemenangan Garuda Pertiwi datang dari pemain naturalisasi yang baru bergabung, Isa Warps.

Walau berhasil memulai perjuangan di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 dengan kemenangan, namun pelatih tim Merah Putih, Satoru Mochizuki masih belum puas. Pelatih asal Jepang itu menilai pemainnya kurang inisiatif.

Baca Juga: Spasojevic Bersyukur Bisa Cetak Gol untuk Skuat Garuda

"Saya selalu menanamkan inisiatif dalam diri pemain. Pelatih hanya bisa memberikan arahan, tetapi pemain harus mengambil keputusan sendiri," ujar Mochizuki di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang.

"Dalam sepak bola, penting bagi para pemain untuk bisa mengambil keputusan sendiri. Kalau seorang pemain baru bergerak saat dapat arahan dari pelatih, mungkin sudah telat," lanjutnya.

Baca Juga: Mitra Keluarga Berikan Klarifikasi Terkait Rekam Medis Pasien

Komunikasi Intens Saat Latihan

Indonesia vs Kirgisztan. (Instagram)

Meski terkesan pasif selama pertandingan, Mochizuki menegaskan dirinya tetap aktif berkomunikasi dengan pemain dalam sesi latihan dan pertemuan tim.

Di momen tersebut, ia berusaha membangun pemahaman dan kecerdasan sepak bola para pemainnya.

"Di sana, saya menekankan agar pemain terus meningkatkan pemahaman sepak bola. Menurut saya, kalau pemahaman dan kecerdasan sepak bola pemain bertambah, maka kemampuan mereka akan semakin baik," tutur pelatih pelatih kelahiran 18 Mei 1964 tersebut.

Evaluasi Empat Pemain Naturalisasi

Isa Warp. (Instagram)

Dalam pertandingan melawan Kirgistan semalam, empat pemain putri naturalisasi baru Indonesia langsung jadi starter. Isa bahkan langsung jadi penyelamatan dengan gol tunggalnya.

"Isa memang memiliki kelebihan di aspek kecepatan, keberanian menggiring bola, dan kemampuan menembak. Namun saya berharap dia dapat bermain lebih baik lagi," tutur Mochizuki.

Selain Isa, tiga pemain diaspora lainnya yaitu Iris Joska de Rauw (kiper), Emily Julia Frederica Nahon (bek tengah), dan Felicia Victoria de Zeeuw (gelandang) juga dinilai tampil cukup baik.

"Mereka memberikan performa yang baik, tapi saya rasa mereka mempunyai kemampuan yang lebih dari ini. Semoga lebih baik di pertandingan berikutnya," harap Mochizuki.

Berikutnya, Indonesia akan melanjutkan perjuangan di laga ke-2 melawan Pakistan pada Rabu (2/7) pukul 20.00 WIB, sementara Kirgistan akan menghadapi Taiwan di hari yang sama pukul 15.30 WIB.