Kalender Jawa Weton 5 September 2025 Jumat Kliwon, Ini Arah Rezeki dan Pantangan
Beauty

Kalender Jawa weton 5 September 2025 jatuh pada Jumat Kliwon dengan neptu 14. Pada hari itu juga masuk bulan Jawa 12 Mulud 1959 (Dal) dan berada pada wuku Watu Gunung.
Orang yang lahir pada weton Jumat Kliwon biasanya digambarkan memiliki sifat cepat memahami penjelasan, mampu menguasai berbagai jenis pekerjaan, dan mudah menyesuaikan diri.
Namun, mereka juga kadang malas dan kondisi rezeki tidak selalu berlimpah. Watak laki-laki cenderung pendiam, sementara perempuan lebih cerewet.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton 27 Agustus 2025 Rabu Legi: Ini Watak, Rezeki, dan Pantangan
Jumat Kliwon dalam budaya Jawa memiliki dimensi spiritual dan budaya yang sangat kaya.
Jumat Kliwon merupakan gabungan dari hari Jumat dalam kalender Islam dan pasaran Kliwon dalam kalender Jawa, sehingga hari ini dianggap sakral dan penuh energi spiritual.
Secara spiritual, Jumat Kliwon dipercaya sebagai waktu yang paling tepat untuk berdoa, bermeditasi, dan melakukan ritual tentang keseimbangan batin dan perlindungan spiritual karena dianggap menjadi momen ketika dunia nyata dan dunia gaib lebih dekat.
Baca Juga: Kaender Jawa Weton 3 September 2025 Rabu Pon, Hari Keberkahan Lakuning Rembulan
Orang yang lahir pada weton Jumat Kliwon dipercaya memiliki kekuatan batin yang luar biasa, sifat sabar, murah hati, dan daya tarik mistis.
Di sisi budaya, Jumat Kliwon juga menjadi momen penting untuk melakukan berbagai ritual seperti semedi (meditasi), ruwatan (ritual pembersihan), ziarah makam leluhur, hingga larung sesaji sebagai bentuk syukur dan permohonan keselamatan.
Pada malam Jumat Kliwon banyak dipercaya sebagai saat di mana arwah leluhur kembali ke rumah, dan makhluk astral lebih aktif, sehingga banyak mitos dan kepercayaan yang mengiringinya.
Jumat Kliwon juga memiliki makna dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa sebagai waktu yang baik untuk refleksi, memulai hal baru, atau mencari solusi masalah dengan niat baik.
Dalam sisi kepribadian, orang dengan weton ini umumnya memiliki jiwa pemimpin, bijaksana, dan mampu memotivasi orang lain, meski juga punya sisi emosional yang perlu dikontrol.
Arah Rezeki Jumat Kliwon
Ilustrasi kebahagiaan simbol peruntungan rezeki. [Istimewa]
Arah rezeki untuk orang yang lahir pada weton Jumat Kliwon menurut Primbon Jawa adalah ke arah barat dan selatan.
- Arah barat melambangkan rezeki berupa sandang atau kebutuhan hidup yang berhubungan dengan pakaian dan penampilan.
- Arah selatan melambangkan rezeki berupa pangan, yaitu kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman.
Dengan menyesuaikan arah usaha, tempat kerja, atau aktivitas mencari rezeki ke arah barat dan selatan, diyakini akan memperbesar peluang mendapatkan rezeki yang baik dan berlimpah.
Selain itu, waktu terbaik untuk mendapatkan rezeki pada hari Jumat (termasuk Jumat Kliwon) adalah menjelang Ashar, di mana rezeki akan semakin membesar ke arah barat.
Pantangan Jumat Kliwon
Ilustrasi pelaku pencurian. [Pexels]
Pantangan bagi pemilik weton Jumat Kliwon menurut Primbon Jawa yang dipercaya harus dihindari agar terhindar dari kesialan antara lain:
1. Pantang berkata kasar dan berbohong: Karena sifat mudah marah dan tersinggung, menjaga lisan sangat penting agar tidak mendatangkan petaka.
2. Pantang melakukan perbuatan tercela: Seperti mencuri, menipu, atau berbuat zalim, karena ini dipercaya memperkuat aura negatif dan mengundang kesialan.
3. Pantang bersikap sombong dan merendahkan orang lain: Walau memiliki kemampuan mumpuni, pemilik weton ini diingatkan untuk tetap rendah hati.
4. Pantang mengenakan pakaian serba hitam khususnya di malam Jumat Kliwon: Warna hitam diyakini dapat menarik perhatian makhluk halus.
5. Pantang keluar rumah di malam Jumat Kliwon: Malam ini dipercaya waktu terbukanya pintu gaib, sehingga keluar rumah bisa mengundang gangguan makhluk halus.
6. Pantang melakukan perjalanan jauh di hari Jumat Kliwon: Karena dikhawatirkan mendatangkan rintangan atau kesulitan.
7. Pantang memukul kasur yang dijemur pada malam Jumat Kliwon: Karena diyakini bisa membangunkan roh halus yang beristirahat di sekitar rumah.
8. Pantang naik gunung dan melaut pada malam Jumat Kliwon: Tempat-tempat ini dianggap sakral dan penuh energi gaib yang lebih aktif malam itu.
9. Pantang mengadakan pernikahan pada malam Jumat Kliwon: Karena dianggap bisa menimbulkan ketidakberuntungan dan gangguan pada rumah tangga.
Pantangan-pantangan ini muncul dari kepercayaan budaya Jawa yang mengkombinasikan aspek mistis dan spiritual agar pemilik weton Jumat Kliwon dapat menjalani hidup dengan lebih harmonis dan terhindar dari bahaya.