Kapal Tenggelam di Yunani Tewaskan 79 Imigran

Forumterkininews.id, Athena – Sedikitnya 79 orang tewas dan lebih dari 100 orang telah diselamatkan. Setelah kapal penangkap ikan mereka terbalik di lepas pantai selatan Yunani.

Tetapi para penyintas dan pejabat Yunani mengatakan bahwa ada ratusan migran lagi di dalamnya.

Pemerintah mengatakan ini adalah salah satu tragedi migran terbesar Yunani, dan telah menyatakan tiga hari berkabung.

Kapal itu tenggelam sekitar 80 km (50 mil) barat daya Pylos, setelah penjaga pantai menolak bantuan.

Penjaga pantai mengatakan kapal itu terlihat di perairan internasional pada Selasa malam oleh sebuah pesawat milik badan perbatasan Uni Eropa Frontex. Tidak ada seorang pun di kapal yang mengenakan jaket pelampung.

Mengutip garis waktu yang diberikan oleh kementerian perkapalan, penyiar publik Yunani ERT mengatakan pihak berwenang telah melakukan kontak dengan kapal tersebut melalui telepon satelit.

Pada beberapa kesempatan dan menawarkan bantuan, tetapi berulang kali diberitahu: “Kami hanya ingin pergi ke Italia.”

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 01:00 (23:00 GMT), seseorang di kapal dilaporkan memberi tahu penjaga pantai Yunani bahwa mesin kapal tidak berfungsi.

Tak lama kemudian, kapal terbalik, hanya membutuhkan waktu sepuluh hingga lima belas menit untuk tenggelam sepenuhnya. Operasi pencarian dan penyelamatan dipicu tetapi diperumit oleh angin kencang.

Telepon Alarm, saluran bantuan darurat bagi para migran yang bermasalah di laut, mengatakan penjaga pantai menyadari bahwa kapal berada dalam kesulitan selama berjam-jam sebelum bantuan dikirim.

Dia menambahkan bahwa pihak berwenang “telah diberitahu oleh berbagai sumber” bahwa kapal itu berada di masalah.

Dia menambahkan bahwa orang-orang mungkin takut untuk bertemu dengan otoritas Yunani. Karena mereka mengetahui “praktik penolakan yang mengerikan dan sistematis” di negara itu.

BACA JUGA:   Jokowi Minta Para Investor Korsel Sampaikan Keluhan di Lapangan

Kapal itu diperkirakan berlayar dari Libya ke Italia, dengan sebagian besar penumpang diyakini laki-laki berusia 20-an.

Artikel Terkait