Kardus Mie Isntan Berisi 5.000 Bom Ikan Diamankan Petugas Ditpolairud Polda Jatim

Forumterkininews.id, Jakarta – Sedikitnya 5.000 bahan peledak atau detonator bom ikan di Pelabuhan Jangkar, Situbondo diamankan pihak kepolisian Rabu (9/11) kemarin.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto memastikan pengiriman bom ikan tersebut tidak ada kaitannya dengan dugaan aksi teroris untuk mengancam gelaran puncak KTT G20 di Bali.

“Ditpolairud mengungkap temuan kurang lebih 5.000 buah bahan detonator bom ikan di Pelabuhan Situbondo,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/11).

Dirmanto menjelaskan kasus ini terungkap ketika Tim Opsnal Ditpolairud Polda Jatim mendapatkan informasi adanya rencana pengiriman bahan peledak. Dalam informasi tersebut, disebutkan detonator itu akan digunakan oleh pelaku yang memang ahli merakit bom. Hal itu kemudian langsung ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.

Dirmanto menuturkan Tim Opsnal Ditpolairud yang sedang melakukan giat pengamanan intelijen G20 kemudian bertolak dari Banyuwangi melakukan penyamaran tertutup.

Sekitar pukul 16.00 WIB, kata dia, Tim Opsnal menerima informasi terkait kapal mencurigakan yang datang dari Pulau Ra’as. Tim Opsnal pun menyamar sebagai nelayan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku yang membawa dua kardus mie instan.

Setelah mengamankan pelaku polisi mencari detonator yang dimaksud dalam informasi yang diterima. Penggeledahan dilakukan hingga ditemukan sebanyak ribuan detonator aktif di dalam dua kardus mi instan.

Tidak hanya menemukan detonator sejumlah 5.000 unit yang disamarkan dalam dua kardus mi instan, petugas juga menyita dua buah ponsel milik pelaku serta sebuah kunci mobil Chevrolet warna merah.

Lebih lanjut, Dirmanto memastikan berdasarkan keterangan pelaku detonator itu akan dibawa ke hutan untuk dirakit, untuk selanjutnya akan dijual ke Sulawesi dan Kalimantan.

Artikel Terkait