Kata BMKG Soal Penyebab Banjir di Jakarta: Hujan Ekstrem

Metropolitan

Senin, 07 Juli 2025 | 12:26 WIB
Kata BMKG Soal Penyebab Banjir di Jakarta: Hujan Ekstrem
Petugas BPBD membantu mengevakuasi korban. [Instagram BPBD]

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan penjelasan terkait penyebab banjir di Jakarta sekitarnya.

rb-1

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkap, banjir di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (5/7/2025) dan Minggu (6/7/2025) disebabkan oleh hujan ekstrem.

Hujan Ekstrem

Baca Juga: Chuck Putranto Sebut Sempat Pancing Ferdy Sambo Ceritakan Tewasnya Brigadir J

rb-3

Ilustrasi hujan lebat. [Pexels]Ilustrasi hujan lebat. [Pexels]

"Hujan ekstrem tersebut berdampak pada banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang," katanya seperti dikutip dari Kompas, Senin 7 Juli 2025.

Berdasarkan pemantauan BMKG, hujan deras yang terjadi selama beberapa hari terakhir dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya, terdapat dinamika atmosfer yang masih aktif di bagian barat Indonesia, misalnya gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO).

Baca Juga: Hari ini Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Angin Disertai Petir

Gelombang ini menyebabkan terbentuknya awan hujan. Selain itu, fenomena gelombang Rossby dan Kelvin juga memperkuat pembentukan awan konvektif di kawasan Pulau Jawa.

"Gelombang Kelvin yang aktif melintas di pesisir utara Jawa dan Laut Jawa, disertai perlambatan dan belokan angin di Jawa bagian barat dan selatan yang memicu penumpukan masa udara," ujar Dwikorita.

Menurutnya, pada Sabtu (5/7/2025), hujan dengan intensitas lebih dari 100 mm per hari bukan hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga Bogor dan sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan, seperti Bantaeng, Pulau Kumba, dan Sinjai.

Angka tersebut masuk dalam kategori intensitas hujan lebat hingga sangat lebat. Kemudian, pada Minggu (6/7/2025), hujan kembali terjadi secara luas di wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan intensitas lebih dari 100 mm per hari, atau masuk kategori sangat lebat.

Bahkan, Dwikorita mengungkapkan, di wilayah Puncak, Bogor, intensitas hujan mencapai lebih dari 150 mm. "Area Puncak itu mencapai lebih dari 150 mm, artinya mencapai ekstrem," ungkapnya.

17 Lokasi Pengungsian di Jakarta

BPBD mengevakuasi korban banjir di Jakarta. [Instagram]BPBD mengevakuasi korban banjir di Jakarta. [Instagram]

Hingga Senin (7/72025) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 996 warga terdampak banjir mengungsi ke tempat lebih aman.

BPBD mengungkap ada 17 lokasi pengungsian di DKI Jakarta untuk menampung warga yang rumahnya terendam banjir akibat luapan air sungai dan hujan intensitas tinggi di wilayah tersebut.

"Kami menyiapkan kebutuhan dasar bagi para penyintas," ungkap Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan, di Jakarta, Senin (7/7).

Tag BMKG Jakarta Banjir

Terkini