Forumterkininews.id, Seoul – Sedikitnya 500 orang dievakuasi ) usai kobaran api melalap sebuah kawasan kumuh di ibu kota Korea Selatan, Seoul, Jumat, (20/1).
Melansir Reuters, kebakaran terjadi pada pukul 06:27 pagi di Desa Guryong di Seoul selatan, yang merupakan rumah bagi lebih dari 660 rumah tangga.
Petugas kebakaran menyebut sekitar 40 rumah di area seluas 1.700 meter persegi (18.000 kaki persegi) itu dilapoekan telah hancur, dengan sekitar 290 orang petugas pemadam, 10 helikopter dan petugas polisi dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga saat ini tidak ada korban yang dilaporkan dalam kebakaran itu.
Presiden Yoon Suk Yeol, yang berada di Swiss pada Forum Ekonomi Dunia, menyerukan upaya habis-habisan untuk meminimalkan kerusakan dan memobilisasi semua petugas pemadam kebakaran dan peralatan yang tersedia.
Sementara Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min juga menginstruksikan para pejabat untuk mencegah kerusakan lanjutan dan melindungi penduduk di daerah terdekat.
Menjadi salah satu daerah kumuh terakhir yang tersisa, desa ini adalah simbol ketidaksetaraan di ekonomi terbesar keempat di Asia, tepat di sebelah distrik Gangnam yang makmur dan mencolok.
Daerah tersebut juga rawan kebakaran, banjir, dan bencana lainnya, dengan banyak rumah yang dibangun menggunakan kardus dan kayu, serta penduduk yang terpapar masalah keselamatan dan kesehatan.
Rencana untuk pembangunan kembali dan relokasi hanya menghasilkan sedikit kemajuan di tengah tarik-menarik selama puluhan tahun antara pemilik tanah, penduduk, dan pihak berwenang.
Kantor berita Seoul mengatakan Walikota Oh Se-hoon mengunjungi desa tersebut dan meminta para pejabat untuk menyusun langkah-langkah untuk merelokasi keluarga yang terkena dampak kebakaran.
