Forumterkininews.id, Jakarta – Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi pupuk subsidi. Hal itu karena terjadi kelangkaan pupuk di masyarakat yang telah meluas.
Direktur Penyidikan pada Jampidsus, Kuntadi mengatakan bahwa kasus dugaan korupsi pupuk bersubsidi masih dalam proses penyelidikan.
“Penyelidikan terkait dengan kelangkaan pupuk bersubsidi, kita mau liat apa masalahnya,†kata Kuntadi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/1).
Menurutnya, hingga kini masih adanya praktik korupsi dalam penyaluran distribusi pupuk bersubsidi oleh pemerintah yang menjadi kebutuhan utama masyarakat, khususnya bagi para petani.
“Kita melihat pendistribusian pupuk yang belum merata dan tidak terserap dengan baik,” ujarnya.
Kejagung akan mendalami kebijakan yang diambil oleh regulator pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian dalam pendistribusian pupuk dalam negeri. Namun dia belum memaparkan pihak mana saja yang diduga terlibat korupsi pupuk bersubsidi.
“Kami mau melihat secara menyeluruh karena ini ada masalah dari pendistribusiannya, penyerapannya juga, termasuk regulasi,†ujar Kuntadi.
Sebelumnya diketahui, kasus dugaan tindak pidana korupsi PT Pupuk Indonesia ditangani sesuai Surat Perintah Penyelidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus nomor:Print-07/M.2/Fd.1/03/ 2021 tertanggal 18 Maret 2021.
Penyidik menduga telah terjadi tindak pidana korupsi tahun anggaran 2017-2019. Sejumlah pejabat PT Pupuk Indonesia pun telah menjalani pemeriksaan hingga yang menerbitkan aturan atau regulator pusat.
