Keji! Dokter Magang di India Diperkosa dan Dibunuh: Ditemukan 150 Ml Sperma

FT News – Kasus keji dialami seorang dokter magang berusia 31 tahun di India. Dokter wanita magang itu menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan saat sedang beristirahat di rumah sakit.

Dilansir dari BBC, Senin (19/8/2024), tubuh korban ditemukan di aula seminar RG Kar Medical College pada pekan lalu dalam kondisi mengenaskan.

Korban kala itu dilaporkan pergi ke aula untuk beristirahat setelah menyelesaikan shift kerja selama 36 jam.

Di aula itu, korban diperkosa dan dibunuh oleh para pelaku. Pihak kepolisian India seperti dilansir dari NDTV sejauh ini baru menangkap seorang pekerja sukarela di rumah sakit tersebut sebagi tersangka.

Namun dari sejumlah desas desus yang muncul, dari tubuh korban ditemukan 150 ml cairan sperma. Normalnya, satu orang laki-laki hanya mampu memproduksi 2-6 ml cairan sperma.

Lambatnya pihak kepolisian bergerak memicu kemarahan publik hingga terjadi aksi mogok massal sejumlah dokter di India.

Dikabarkan lebih dari 1 juta orang akan turun ke jalan untuk melakukan aksi mogok dan mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus keji ini.

Dihimpun dari sejumlah sumber, India menjadi salah satu negara dengan tingkat kekerasan seksual paling tinggi.

Pada 2018, rata-rata terjadi lapoan pemerkosaan setiap 15 menit di seluruh negeri, menurut laporan pemerintah.

Pada 2022, terjadi 90 kali kasus pemerkosaan tiap harinya yang dilaporkan.

Ada lebih dari 31.000 pemerkosaan yang dilaporkan pada 2022, tahun terakhir di mana data tersedia.

Artikel Terkait