Kembali Ditemukan, Total Korban “Galodo” Sumbar 62 Orang

FTNews – Korban galodo Sumatera Barat (Sumbar) kembali tim SAR gabungan temukan. Satu orang warga Agam yang sempat hilang saat banjir longsor melanda wilayah tersebut (11/5) tim temukan Kamis (22/5). Korban meninggal dunia.

Korban yang merupakan warga Nagari Galuang, Kabupaten Agam tim SAR gabungan temukan di Jorong Taluak, Nagari Kubang Putih. Sekitar tujuh kilometer dari titik awal kejadian di Nagari Galuang.

Dengan penemuan korban Galodo Sumbar ini, total korban jiwa yang Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB catat per Kamis (23/5) pukul 00.01 WIB menjadi 62 orang meninggal dunia. Sementara 10 orang warga Kabupaten Tanah Datar dilaporkan hilang.

Presiden Jokowi juga menyaksikan upaya pembersihan di lokasi pascabencana Sumbar. Foto: Sekretariat Kabinet

Tindak Lanjut Arahan Presiden

Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo setelah melakukan tinjauan ke lokasi terdampak galodo di Kabupaten Agam pada Selasa (21/5) lalu. Tim penanganan darurat bencana banjir lahar hujan Sumbar melaksanakan rapat lanjutan pada Rabu (22/5).

Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Fajar Setyawan memimpin rapat tersebut. Terdapat empat hal penting yang perlu segera dilaksanakan sebagai langkah mitigasi. Antisipasi risiko potensi bencana serupa di kemudian hari.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, empat hal tersebut antara lain peledakan batu-batu besar material Gunungapi Marapi. Normalisasi daerah aliran sungai, pembangunan sabo dam, dan penguatan early warning system.

“Peledakan batuan material Gunungapi Marapi agar jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di hulu. Material batuan ini tidak menyumbat alur aliran air,” kata Abdul dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/5).

Sementara itu, terkait pembangunan sabo dam lanjutnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan pembangunan 56 sabo dam. Pembangunannya di beberapa wilayah sungai yang berhulu ke Gunungapi Marapi.

BACA JUGA:   Delapan Orang Tewas Tertimbun Longsor di Peru

Kementerian PUPR lanjutnya merencanakan akan memulai pembangunan sabo dam sebanyak delapan unit pada tahun 2024 ini. Pada tahun 2025 sebanyak 34 unit dan tahun 2026 sebanyak 14 unit.

Artikel Terkait