Pembakaran Alquran di Swedia, Kemlu: Cederai Perasaan Umat Muslim

Forumerkininews.id, Jakarta – Kementerian Luar Negri Indonesia mengecam aksi pembakaran Alquran. Insiden itu terjadi pada saat Hari Raya Idul Adha.

Kemlu sampaikan hal itu di akun media sosial seperti dikutip Forumerkininews.id.

“Indonesia mengecam keras aksi provokatif pembakaran Alquran oleh seorang warga negara Swedia di depan Mesjid Raya Sodermalm, Stockholm saat Hari Raya Idul Adha,” kata Kemlu.

Tindakan ini sangat mencederai perasaan umat Muslim dan tidak bisa dibenarkan. Kebebasan berekspresi harus pula menghormati nilai dan kepercayaan agama lain.

“Indonesia bersama negara anggota OKI di Swedia telah sampaikan protes atas kejadian ini,” tambahnya

Sebelumnya pada Rabu, (28/6) di ibu kota Swedia, Stockholm, seseorang dikatakan sebagai warga negara Irak membakar salinan Alquran di luar masjid pusat Stockholm.

Insiden serupa juga terjadi di bulan Januari. Dimana Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, membakar Alquran  di depan kedutaan Turki di Stockholm.

Insiden serupa juga terjadi di bulan Januari. Dimana Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, membakar Alquran  di depan kedutaan Turki di Stockholm.

Dia mengulangi tindakan tersebut di depan sebuah masjid di ibu kota Denmark, Kopenhagen seminggu kemudian.

Artikel Terkait