Kenapa Dexamethasone Disebut Obat Dewa, Ini Kegunaan dan Efek Sampingnya

Kenapa Dexamethasone disebut obat dewa menjadi pembicaraan publik di media sosial, akhir-akhir ini.

Dexamethasone disebut "obat dewa" karena efek terapeutiknya yang sangat cepat dan luas untuk mengatasi berbagai kondisi medis seperti alergi, radang, dan peradangan berat.

Obat steroid ini bekerja dengan menekan respons inflamasi tubuh secara instan, misalnya menghilangkan gatal alergi kulit atau bengkak sendi dalam waktu singkat.

Baca Juga: Ritual Ullambana 2024, Ratusan Umat ‘Raw Fo’ ke Beberapa Dewa di Rancamaya

Popularitasnya melonjak saat pandemi COVID-19 karena terbukti menurunkan risiko kematian pada pasien kritis yang memerlukan ventilator.

Kegunaan

Ilustrasi obat keras. [Pexels]Digunakan untuk radang sendi, asma, autoimun, kombinasi kemoterapi kanker, hingga infeksi berat seperti COVID-19 stadium lanjut.

Harganya murah, mudah didapat di puskesmas, dan efektif pada banyak indikasi membuatnya dianggap serbaguna.

Dexamethasone bekerja sebagai kortikosteroid sintetis dengan efek glukokortikoid kuat, menekan peradangan melalui ikatan dengan reseptor glukokortikoid di sitoplasma sel.

Obat ini melewati membran sel, membentuk kompleks dengan reseptor yang berikatan pada DNA, memodifikasi transkripsi gen untuk menghambat sintesis protein pro-inflamasi, infiltrasi leukosit, dan mediator seperti prostaglandin serta leukotrien via penghambatan phospholipase A2.

Efek sistemik Dexamethasone menekan respons imun berlebih, mengurangi edema jaringan, meningkatkan surfaktan paru, dan menghambat mitosis sel, sehingga meredakan gejala alergi, autoimun, atau inflamasi berat.

Efek Samping Mengerikan Dexamethasone

Dexamethasone memiliki efek samping mengerikan terutama pada penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi, seperti sindrom Cushing, osteoporosis, dan infeksi oportunistik parah.

Efek Jangka Panjang

Obat ini dapat menyebabkan pengeroposan tulang (osteoporosis) sehingga mudah patah, hipertensi, diabetes akibat hiperglikemia, serta tukak lambung hingga perforasi usus.

Sindrom Cushing muncul dengan wajah sembab (moon face), perut buncit, dan penebalan kulit.

Risiko Sistemik

Menekan imunitas sehingga rentan infeksi jamur atau bakteri berat, glaukoma, katarak berujung kebutaan, serta gangguan jiwa seperti depresi, psikosis, atau perubahan mood ekstrem.

Pelemahan otot (miopati), perdarahan lambung, dan gangguan hormon reproduksi juga sering dilaporkan.

Pencegahan

Hanya gunakan atas resep dokter dengan dosis minimal efektif dan durasi pendek untuk hindari akumulasi risiko ini.