Kenapa Manusia Berbeda-beda Agama? Begini Penjelasan Quraish Shihab
Nasional

Di dunia ini manusia memiliki agama dan kepercayaan berbeda. Terutama di Indonesia masyarakat menganut agama yang berbeda satu dengan yang lain.
Keberagaman itu merupakan suatu keniscayaan. Lalu kenapa orang berbeda-beda agama?
Ulama tanah air Profesor M Quraish Shihab mengatakan, satu hal yang harus disadari oleh semua orang bahwa kalau Tuhan menghendaki manusia satu agama hal itu bisa saja terjadi. Lalu kenapa Tuhan tidak mau?
Baca Juga: Nisya Ahmad Serumah tapi Tak Seranjang dengan Suami, Buya Yahya: Setan Senang dengan Itu
"Karena Dia ingin memberi manusia kebebasan untuk memilih sesuai nurani dan pandangannya. Kalau Tuhan mau menjadikan kita semua sama, kita tidak diberi kemampuan memilih dan memilah," katanya.
Selanjutnya, ketika mengetahui bahwa keberagaman itu kehendak Tuhan dan Tuhan enggan memaksa orang untuk menganut agama tertentu, maka kita juga harus bersikap toleran.
"Silakan kamu menganut agamamu dan aku menganut agamaku. Mari kita hidup damai, mari kita bekerja sama dalam hal-hal kebaikan," katanya.
Baca Juga: Puasa Syawal 1446 H: Niat, Keutamaan, dan Waktu Pelaksanaannya
Prof Quraish juga menjelaskan, jangan sampai menjelekkan agama orang lain. Ketika yakin di dalam hati bahwa agama ini yang baik dan benar, agama itu yang buruk, tapi hal itu jangan sampai diungkapkan kepada orang yang berlainan kepercayaan tersebut.
"Itu sebabnya akidah yang puncaknya dalam Islam itu keyakinan akan keesaan Tuhan, digambarkan seperti pohon yang akar-akarnya menghujam ke bawah, tidak harus terlihat. Tapi buahnya menjulang ke atas dan bisa memberi manfaat setiap saat," katanya.