Forumterkininews.id, Mumbai – Kepala pertahanan India Jenderal Bipin Rawat dan 12 orang lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter, Rabu (8/12).
Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan kerumunan orang yang mencoba memadamkan bangkai kapal yang terbakar dengan ember. Sementara sekelompok tentara menyelamatkan salah satu penumpang dengan tandu.
Helikopter itu membawa Rawat menuju Sekolah Staf Layanan Pertahanan untuk berbicara dengan mahasiswa. Selanjutnya ke fakultas dari pangkalan angkatan udara Sulur terdekat di Coimbatore.
Pria berusia 63 tahun itu bepergian dengan istri dan 12 orang lainnya dengan helikopter Mi-17 buatan Rusia.
Helikopter ini jatuh di dekat tujuannya di negara bagian Tamil Nadu selatan.
“Kematiannya yang terlalu dini adalah kehilangan yang tidak dapat diperbaiki bagi Angkatan Bersenjata kami dan negara,” kata menteri pertahanan Rajnath Singh di Twitter.
Melansir CNA, seorang yang selamat dari kecelakaan itu adalah seorang kapten yang bekerja di Sekolah Staf Layanan Pertahanan. Saat ini ia sedang dirawat di rumah sakit militer terdekat, kata angkatan udara.
Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengaku terkejut dengan kecelakaan itu dan kematian Rawat.
“Kami bekerja sama erat dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah kerugian besar bagi bangsa,” katanya.
Rawat sendiri adalah kepala staf pertahanan pertama India, posisi yang ditetapkan pemerintah pada 2019, dan dipandang dekat dengan Perdana Menteri Narendra Modi.
