Keras! Pemerintah Sri Lanka Ijinkan Polisi Tembak di Tempat Demonstran yang Rusuh

Forumterkininews.id, Kolombo – Kementerian pertahanan Sri Lanka memerintahkan pasukan keamanan menembak siapa pun yang menyebabkan kerusuhan selama berlangsungnya demonstrasi. Hal ini diungkapkan kementerian pertahanan Sri Lanka, Selasa (10/5).

Perintah itu dikeluarkan setelah bentrokan hebat sehari sebelumnya menewaskan delapan orang. Atas kejadian ini perdana menteri Sri Lanka mengundukran diri. Pasalnya baik Perdana Menteri maupun Presiden Sri Lanka yang masih kerabat ini dituding bertanggung jawab atas kerusuhan tersebut. Keduanya dinilai memimpin Sri Lanka ke dalam krisis ekonomi terburuknya.

“Kementerian pertahanan telah memerintahkan tri-pasukan untuk menembak orang-orang yang terlibat dalam pencurian properti publik. Atau menyebabkan kerusakan pada individu,” kata kementerian itu dalam sebuah pesan teks.

Melansir AP, bentrokan dimulai setelah massa yang mendukung pemerintah memukuli pengunjuk rasa damai yang berkemah di dekat kediaman perdana menteri dan kantor presiden.

Baca Juga : Krisis Berujung Kerusuhan, PM Sri Lanka Akhirnya Mundur

Sementara polisi mengawasi dan tidak berbuat banyak untuk menghentikan mereka. Di seluruh negeri, warga yang marah menanggapi dengan menyerang pendukung pemerintah dan politisi partai yang berkuasa.

Sekretaris Kementerian Pertahanan Kamal Gunatatne menyebut, delapan orang termasuk seorang anggota parlemen partai yang berkuasa dan dua polisi tewas.Sementara 219 terluka dalam kekerasan itu.

Dia mengatakan 104 bangunan dan 60 kendaraan juga hangus dibakar.

Artikel Terkait