Kerusuhan Anti Suriah di Turki Membara, Siapa Biang Keroknya?

FTNews- Sedikitnya 474 orang telah ditahan di Turki imbas kerusuhan anti Suriah yang pecah di negara itu pada Senin (1/7). Menyebabkan aksi pembakaran properti dan sejumlah bisnis milik warga Suriah.

Melansir Anadolu, pemicu kerusuhan anti Suriah tersebut diduga bermula  karena adanya pelecehan oleh warga Suriah di wilayah Kayseri, Turki.

Pria Suriah itu diketahui telah ditangkap atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap sepupu perempuannya. Yang berusia tujuh tahun, yang juga warga Suriah, di kamar mandi umum di sebuah pasar.

Laporan mengenai dugaan pelecehan tersebut kemudian dengan cepat menyebar di media sosial. Memicu kemarahan warga setempat hingga melakukan kerusuhan, membakar mobil dan bisnis milik warga Suriah di pusat kota Anatolia.

Kekerasan lalu menyebar ke provinsi selatan Hatay, tempat para pengunjuk rasa membakar sebuah toko kelontong di Suriah.

Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya menyebut, pihaknya segera meluncurkan penyelidikan.

“Penyelidikan segera diluncurkan mengenai masalah ini. Namun, kemudian warga kami berkumpul di wilayah ini, bertindak secara ilegal dengan sikap yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan kami. Dan merusak rumah, tempat kerja, dan kendaraan milik warga negara Suriah,” kata Ali Yerlikaya dalam postingannya di X.

(Dok: Yahoo)

Ia mengatakan, puluhan orang diamankan dan massa baru dibubarkan pada dini hari. 

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyalahkan partai-partai oposisi, yang mengusir sekitar 3,6 juta warga Suriah dari negaranya, karena memicu politik kebencian.

BACA JUGA:   Polisi Resmi Tahan Rizky Billar Akibat KDRT

Erdogan sendiri telah berjanji untuk menciptakan kondisi bagi sejumlah besar warga Suriah untuk kembali secara sukarela ke Suriah. 

“Xenofobia dan kebencian terhadap pengungsi di negara kita tidak boleh dikobarkan karena tidak memberikan hasil yang positif,” ujar Erdogan.

Artikel Terkait