Ketakutan “Climber” Iran, Berkompetisi Tanpa Jilbab di Kejuaraan Seoul

Forumterkininews.id, Jakarta- Kerusuhan meluas di Iran setelah kematian Mahsa Amini (22) dalam tahanan polisi. Aksi ini diikuti dengan banyaknya wanita melepas jilbab mereka dan memotong rambut di depan umum.

Terbaru, kekhawatiran atlet panjat tebing Iran Elnaz Rekabi. Dimana dirinya mengikuti turnamen internasional di Korea Selatan tanpa mengenakan jilbab.

Pada hari Senin, BBC Persia melaporkan bahwa teman-teman Rekabi tidak dapat menghubunginya. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa dia telah hilang.

Presenter BBC World Service Rana Rahimpour kemudian mencuit bahwa pendaki itu sudah berada di pesawat menuju Teheran. Dirinya  dua hari pulang lebih awal dari yang direncanakan.

Hukum Iran menyatakan bahwa wanita harus mengenakan jilbab saat mengambil bagian dalam olahraga. Sebelumnya, sebuah unggahan di akun Instagram Rekabi mengatakan bahwa penutup kepalanya secara tidak sengaja terlepas.

Postingan itu juga dijadikan ajang meminta maaf. Pasalnya tidak hanya dirinya, banyak orang khawatir. Presenter tersebut mengatakan bahwa Rekabi akan kembali ke Iran bersama tim berdasarkan jadwal yang telah diatur sebelumnya.

Kedutaan Iran di Seoul membantah tuduhan apa pun dan mengatakan bahwa Rekabi berangkat dari Seoul ke Iran, dini hari tanggal 18 Oktober 2022. Kedutaan menambahkan, mereka menyangkal semua berita palsumengenai Nona Elnaz Rekabi.

Pada tanggal 1 Oktober, ribuan orang berkumpul di Trafalgar Square di London untuk menunjukkan dukungan bagi para pengunjuk rasa dengan mengibarkan bendera Iran, menyanyikan lagu-lagu protes dan memimpin nyanyian menentang rezim Iran.

Kemudian, protes juga terjadi di kota-kota besar dunia. Seperti Melbourne, New York, Paris, Roma, Seoul. Kemudian Zurich, Auckland, Stockholm dan Sydney. Para pendemo ini berbaris dengan spanduk bertuliskan slogan “Wanita, kehidupan, kebebasan”.

Artikel Terkait