FTNews – Kolesterol tinggi acap kali dihubungkan dengan usia tua, namun nyatanya tidak demikian. Studi dalam Journal of the American College of Cardiology menyebut remaja dan dewasa bisa mengidapnya, bahkan berisiko tinggi terkena stroke.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebanyak 28% penduduk Indonesia mengidap kondisi ini. Kolesterol tinggi terjadi ketika jumlah kadarnya melebihi 240 mg/dl, sementara kadar normalnya 200 mg/dl.
Adapun kolesterol total adalah gabungan dari kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL). Sementara, kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL), dan trigliserida.
Kondisi ini pada anak muda bisa disebabkan oleh faktor genetik. Penyebabnya, hiperkolesterolemia familial, yaitu adanya mutasi pada gen reseptor LDL yang menurun pada anak.
Pola makan dan gaya hidup juga menjadi faktor anak muda mengidap kondisi ini. Jarang melakukan aktivitas fisik, merokok, dan mengonsumsi obat-obatan tertentu menyebabkan kolesterol tinggi, dikutip Healthline.
Selain itu, mengonsumsi makanan dengan lemak tinggi, sodium, rendah serat, dan gula tambahan juga bisa menjadi pemicu.
Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi
Bila tidak diatasi dengan serius, kondisi ini akan berdampak serius dikemudian hari. Ada berbagai cara untuk mengatasi kolesterol tinggi di usia muda.
Terapkan Pola Makan Seimbang
Guna menghindari peningkatan LDL, kamu bisa menghindari konsumsi makanan dengan lemak trans, lemak jenuh, gula tambahan, dan sodium.
Lemak trans dan lemak dapat ditemui pada daging merah, produk susu, dan olahan margarin. Makanan itu dapat memicu kenaikan kolesterol tinggi dalam darah.
Jika ingin konsumsi daging merah, pastikan hindari bagian yang mengandung lemak. Sementara, untuk produk susu, gantilah dengan susu rendah lemak dan tanpa pemanis buatan.
Rajin Olahraga
Kamu bisa meluangkan waktu di tengah kesibukan untuk berolahraga. Aktivitas fisik dapat dilakukan minimal tiga kali seminggu. Olahraga dapat meningkatkan level HDL dalam tubuh.
Batasi Minum AlkoholÂ
Studi American Heart Association di Amerika Serikat pada tahun 2016 menyebut, konsumsi alkohol dalam jumlah sedikit dapat membantu menjaga level HDL.
Adapun jumlahnya, pria dapat konsumsi alkohol 1 atau 2 takaran, sementara wanita ½ atau 1 takaran.
Meski begitu, American Heart Association menyarankan pola hidup sehat, menjaga pola makan dan olahraga teratur lebih balik untuk menjaga HDL.
Berhenti merokok
Mengutip Heart UK, merokok membuat LDL menempel pada pembuluh darah dan menjadi plak. Lalu, plak ini akan merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan kolesterol tinggi.
