Komdis PSSI Sanksi Pelatih PSMS Medan 4 Laga: Ternyata Ini Penyebabnya
Kabar tak sedap mewarnai klub kebanggan Sumatera Utara, PSMS Medan.
Pasalnya sang arsitek, Kas Hartadi mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Kas Hartadi mendapatkan sanksi dilarang mendampingi PSMS Medan dalam empat laga di Championship 2025/2026 (Liga 2).
Baca Juga: Laga Sengit Malam Nanti, PSMS Bidik Poin di Markas Adhyaksa FC
Sanksi Didapat Usai Laga Kontra Persikad Depok
Pelatih PSMS Medan Kas Hartadi. [Instagram]
Sanksi tersebut dijatuhkan usai laga PSMS Medan vs Persikad Depok di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (11/10/2025) lalu.
Baca Juga: Misi Selesai! PSMS Sukses Curi Poin di Markas Adhyaksa FC
Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu, Kas Hartadi diketahui merangkul wasit yang memimpin laga karena kesal dengan kepemimpinannya.
“Iya betul, saya kena sanksi waktu lawan Persikad Depok kemarin. Saya memang merangkul wasit, hanya merangkul saja,” ujar Kas Hartadi, Selasa (21/10/2025).
Akibat sanksi itu, Kas Hartadi tidak bisa mendampingi timnya saat laga tandang melawan Adhyaksa FC Banten di Banten International Stadium, Sabtu (18/10/2025) malam.
Dalam laga tersebut, PSMS dipimpin oleh asisten pelatih Welliansyah dan Legimin Rahardjo.
Hasilnya, pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Dilarang Masuk Ruang Ganti
Skuad PSMS Medan. [Instagram]Selain larangan berada di bench tim, Kas Hartadi juga tidak diperbolehkan masuk ke ruang ganti pemain selama masa hukuman.
Meski menyayangkan keputusan tersebut, ia mengaku menerima sanksi itu dengan lapang dada.
“Ya bagaimana lagi, saya terima saja lah,” ucapnya singkat.
Meski absen di pinggir lapangan, Kas memastikan seluruh taktik dan skema permainan saat menghadapi Adhyaksa FC sudah disusunnya jauh sebelum pertandingan dimulai.
Ia menilai permainan anak asuhnya sudah berjalan sesuai rencana, hanya saja keberuntungan belum berpihak.
“Semua taktik sudah saya siapkan. Saya hanya menonton saja, dan semua berjalan baik. Kita cuma belum beruntung saja kemarin, kebobolan di dua menit terakhir,” ujar Kas.
Meski harus menjalani sanksi empat laga, Kas Hartadi berharap para pemainnya tetap menjaga motivasi dan fokus menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.
“Saya tetap percaya sama anak-anak. Motivasi mereka harus tetap tinggi, meskipun tanpa saya di bench. Saya hanya bisa jadi penonton biasa sekarang,” ujarnya.
Pelatih berusia 54 tahun itu pun kini fokus menyiapkan timnya menghadapi laga kandang selanjutnya kontra Persiraja Banda Aceh di Stadion Utama Sumatera Utara pada Sabtu (25/10/2025).
Ia menegaskan sudah menyiapkan pola permainan yang akan dijalankan oleh asisten pelatih selama masa absennya.
“Yang penting kita siapkan taktik untuk lawan Persiraja. Saya percaya asisten pelatih bisa menjalankan rencana yang sudah disusun,” tutupnya.