Forumterkininews.id, Jakarta -Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan akan mengedepankan prinsip imparsial dalam mengusut tuntas kasus kematian Brigadir J pada peristiwa baku tembak sesama anggota polisi beberapa waktu lalu.
“Sebagai lembaga HAM, Komnas HAM sangat terikat dengan prinsip imparsialitas,” kata Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik di Jakarta, Jumat (15/7).
Apalagi, kata dia, saat ini Komnas HAM sedang dinilai oleh Global Alliance of National Human Rights Institutions (GANHRI) sebuah badan perwakilan lembaga hak asasi manusia nasional dari seluruh belahan dunia.
Baca Juga: Komnas HAM: Timsus Polisi Tembak Polisi untuk Jawab Rasa Keadilan Masyarakat
Oleh karena itu, Komnas HAM akan tetap mengedepankan prinsip imparsial dalam membantu polisi mengungkap kasus kematian Brigadir J yang terjadi di Rumah Dinas Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
“Pentingnya menjaga imparsialitas, independensi, dan integritas bukan semata-mata kepentingan Komnas HAM, melainkan kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Polri melibatkan Komnas HAM dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam mengusut kasus baku tembak sesama anggota polisi.
Baik Polri maupun Komnas HAM masing-masing akan bekerja sesuai tugas, wewenang, dan fungsinya sesuai dengan mandat undang-undang.
