Kompor Meledak saat Ngaben, Sembilan Orang Terbakar

Forumterkininews.id, Bali – Sedikitnya sembilan orang mengalami luka bakar akibat kompor meledak saat upacara Ngaben massal di Desa Adat Selat Belega, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Bali, pada Jumat (19/8).

Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Tama di Gianyar mengatakan, peristiwa ini berawal saat upacara Ngaben massal di Desa Adat Selat Belega, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, berlangsung. Namun saat pembakaran puncak (terakhir) terjadi ledakan kompor di saat.

Lebih lanjut ia mengatakan, Polsek Blahbatuh dan Damkar Gianyar mengirim tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk memadamkan api akibat kompor meledak.

Akibat ledakan kompor tersebut, sembilan warga mengalami luka bakar. Salah satunya merupakan seorang anak berusia 11 tahun.

“Berdasarkan data, ada sembilan  warga mengalami luka bakar sedang mendapat perawatan di RSUD Sanjiwani. Semua dalam keadaan tertangani, mudah-mudahan semua korban baik-baik saja,” kata Tama dilansir Antara.

Sementara itu ada tiga warga yang mengalami luka bakar parah dilarikan ke RS Sanglah, Denpasar.

Kemudian, embilan korban yang terdata diantaranya I Ketut Muliana, kedua jari tangan melepuh. Ketut Adi Wiranata, tukang kompor sekujur tubuhnya melepuh dan luka pada kedua tangan. Selanjutnya I Gusti Nyoman Gede, mengalami siku tangan kiri luka. I Kadek Dwi Putra Jaya, tukang kompor mengalami luka melepuh sekujur tubuh 

I Gusti Ngurah Pradita, bocah mengalami luka melepuh pada bagian tubuh; Bagus Oscar, tukang kompor mengalami luka lmelepuh sekujur tubuh; I Gusti Made Budiarta, mengalami luka melepuh pada sekujur tubuh; I Kadek Gian Pramana Putra, mengalami luka bakar sekujur tubuh; dan Gusti Ketut Wiriantara, mengalami luka bakar ringan.

Polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang terkait. Diantaranya I Made Suweta sebagai pemilik kompor pembakaran mayat.

BACA JUGA:   Anak Alex Noerdin Mantan Bupati Muba Dituntut Penjara 10 Tahun

Keterangan saksi, kompor pembakaran jenasah digunakan sebanyak tujuh unit. Lima diantaranya menggunakan tabung minyak dan satu unit kompresor dengan menggunakan bahan bakar solar dan kompresor menggunakan bahan bakar pertalite.

Artikel Terkait