Konflik Hamas-Israel Masih Memanas

Forumterkininews.id, Kota Gaza – Konflik Hamas dengan Israel masih memanas. Hingga Minggu (8/10) pesawat tempur Israel mengebom sejumlah lokasi di Jalur Gaza yang terkepung.

Menurut saksi mata, serangan terus terjadi sejak serangan bermula pada Sabtu (7/10).

Sejumlah saksi menceritakan, pesawat tempur mengebom lokasi militer milik kelompok Palestina di Gaza barat. Serangan juga menimpa rumah-rumah dan bangunan publik di Kota Beit Hanoun dan lokasi lain di Gaza selatan dan tengah.

Lokasi tersebut termasuk kantor pejabat Hamas di Gaza, Yahya al-Sinwar, di kawasan En-Nasr, Stadion Palestina dan bangunan Bank Nasional Islam, juga Production Bank.

Angkatan Laut (AL) Israel juga mengebom besar-besaran wilayah dekat pesisir.

Sumber kesehatan setempat memastikan ada korban jiwa dan luka dalam sebuah serangan rumah di Beit Hanoun namun tidak memerinci jumlah pastinya.

Mengutip Antara, Militer Israel menulis pada platform X bahwa AL mengidentifikasi tujuh ‘teroris’ yang mencoba menerobos wilayah pesisir Zikim di selatan. Pesawat dari militer dan AL mencegah mereka memasuki wilayah permukiman.

Hamas meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa pada Sabtu (7/10). Mereka mengatakan serangan kejutan tersebut balasan atas penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan. Dikatakan mereka menembakkan roket-roket dan menangkap banyak warga Israel.

Sebagai balasan, militer Israel memulai Operasi Pedang Besi untuk melawan Hamas di Jalur Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ‘kita sedang berperang’ dan mendesak warga sipil di Gaza untuk meninggalkan tempat karena militer Israel akan akan mengubah “semua tempat persembunyian Hamas menjadi puing-puing”.

Ratusan tewas, ribuan orang luka

Menurut sumber medis di Gaza, setidaknya 232 warga Palestina tewas dalam serangan balasan ini. Sementara korban jiwa pihak Israel mencapai 300 orang.

BACA JUGA:   Air Force One Berisi Presiden AS Joe Biden Mendarat di Bali

Militer Israel menyebut, lebih dari 3.000 roket Hamas luncurkan ke Israel sejak pagi.

Pada platform X dinyatakan bahwa banyak tentara telah ditangkap dan disandera di Gaza, dan menegaskan bahwa lebih dari 1.000 warga Israel terluka.

Sebelumnya, serangan udara Israel juga menyasar Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza. Peristiwa ini menewaskan satu staf medis yang berada di dekat rumah sakit tersebut.

Relawan MER-C, Farid mengatakan, tembakan roket dari pesawat tempur Israel jatuh sangat dekat dengan lokasi para relawan medis. Insiden ini juga menghancurkan mobil operasional MER-C.

“Abu Romzi, staf lokal MER-C yang tengah berada di ambulans menjadi korban syahid dan dilarikan ke rumah sakit Indonesia,” kata Farid.

Artikel Terkait