FT News – Salah satu konten yang diminati oleh netizen Indonesia adalah konten home tour atau keliling rumah.
Memang tidak ada salahnya untuk melakukan hal tersebut. Namun, konten tersebut malah menjadi tragedi bagi sebuah keluarga di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Resti yang merupakan seorang istri dari pemilik rumah di Cimayang tersebut sering mengunggah konten-konten isi rumahnya.
Rumah berwarna sage tersebut menjadi perhatian netizen dan Resti pun tidak ragu untuk membagikan isi ruangannya tersebut di internet.
Namun, hal tersebut malah menjadi petaka baginya dan keluarganya. Di mana rumahnya menjadi sasaran perampokan. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (18/9).
Kepala keluarga yang bernama Haris harus kehilangan nyawanya ketika berhadapan dengan perampok tersebut. Jasadnya tergeletak di parkiran garasi.
Tidak hanya Haris, namun Resti, anak, dan mertuanya juga menjadi korban perampokan.
Resti pun mengalami luka di area kepala. Selain itu, anak korban berinisial A mengalami luka memar akibat dianiaya pelaku. Ibu mertuanya, Nining, mengalami luka serius di bagian kepala.
Hingga saat ini para pelaku yang sadis ini masih berkeliaraan bebas.
Respon dari Netizen
Tentu hal ini menjadi sorotan bagi netizen-netizen. Banyak yang menyayangkan kejadian ini.
“jadi pelajaran,kalo kita pnya tmpt tinggal ga punya system ke amanan yg mempuni gausah room tour2 lah. memudahkan maling namanya wkwk,” ujar akun @saber******.
“Modus lama, kemasan dan fitur baru, ya dulu para rampok ngamarin dari penampilan aja, sekarang ada medsos ga perlu survey lapangan, tinggal buka gmap,” tulis akun @Dzoe*****.