Korban Penyekapan WNI di Kamboja Bertambah Jadi 60 Orang

Forumterkininews.id, Jakarta – Penyekapan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja sebelumnya 53 orang saat ini bertambah menjadi 60 orang. Terkait hal ini identitas dari pertambahan 7 orang itu belum diketahui.

“Data terakhir menunjukkan warga Indonesia yang disekap bukan 53 orang. Namun bertambah menjadi 60 orang,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, dalam keterangan tertulis, Jumat (29/7).

Lebih lanjut ia belum menjelaskan soal identitas tambahan 7 WNI tersebut. Namun saat ini WNI itu berada di Phum 1, Preah Sihanouk, Cambodia.

“Polri telah berkoordinasi dengan atase pertahanan KBRI Kamboja mengenai penanganan kasus penyekapan 53 Warga Negara Indonesia,” ujarnya

Dari hasil koordinasi itu diinformasikan bahwa pihak Kepolisian Kamboja berhasil berkomunikasi dengan beberapa perwakilan WNI yang disekap.

“Sampai saat ini masih diupayakan oleh pihak KBRI Phnom Penh bekerja sama dengan pihak Kepolisian Kamboja. Kerja sama ini untuk menjemput ke 60 warga negara Indonesia tersebut,” tuturnya.

Sebelumnya sebanyak 53 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban penyekapan di Sihanoukville, Kamboja. KBRI Pnom Penh telah menerima informasi 53 WNI yang dilaporkan menjadi korban penyekapan.

Sekretaris Pertama Fungsi Perlindungan WNI KBRI Phnom Penh, Teguh Adhi Primasanto mengatakan, puluhan WNI tersebut awalnya berniat untuk bekerja di Sihanoukville. Namun setelah tiba WNI ditampung di satu tempat dan disekap.

Lebih lanjut Teguh mengatakan, pihak KBRI telah menghubungi Kepolisian Kamboja untuk permohonan bantuan pembebasan. Hal ini dilakukan sambil terus menjalin komunikasi dengan para WNI tersebut. Saat ini Kepolisian Kamboja sedang melakukan langkah-langkah penanganan.

“Kasus penipuan di perusahaan investasi palsu kian marak terjadi karena maraknya tawaran kerja di Kamboja melalui media sosial,” ujarnya.

Artikel Terkait