Korsel Bantah Tentaranya Lakukan Pembantaian Selama Perang Vietnam

Forumterkininews.id, Seoul- Menteri pertahanan Korea Selatan, Lee Jong-sup pada Jumat, (16/2)  menegaskan tentara negaranya tidak melakukan pembantaian selama Perang Vietnam.

Lee juga mengindikasikan pemerintah akan mengajukan banding atas putusan yang memerintahkan kompensasi untuk seorang wanita Vietnam. Yang kehilangan beberapa kerabat karena penembakan yang dilakukan oleh marinir Korea Selatan pada tahun 1968.

Ketika ditanya tentang keputusan Pengadilan Distrik Pusat Seoul pekan lalu, Lee mengatakan kepada komite parlemen bahwa kementeriannya yakin sama sekali tidak ada pembantaian yang dilakukan oleh pasukannya selama Perang Vietnam.

“Kami tidak setuju dengan putusan itu. Kami akan mengadakan diskusi dengan instansi terkait untuk menentukan langkah hukum kami selanjutnya,” kata Lee dikutip AP.

Sebelumnya, Pengadilan memerintahkan pemerintah Korsel untuk membayar 30 juta won  kepada Nguyen Thi Thanh. Wanita berusia 62 tahun, yang selamat dari luka tembak tetapi kehilangan lima anggota keluarga – termasuk ibu dan dua saudara kandungnya –. Setelah marinir Korea Selatan menyapu desanya di Phong Nhi di Vietnam tengah pada 12 Februari 1968.

Menurut dokumen militer AS dan orang-orang yang selamat, lebih dari 70 orang tewas hari itu. Ketika marinir Korea Selatan diduga menembaki warga sipil tak bersenjata saat menduduki Phong Nhi dan Phong Nhut di dekatnya.

Tindakan tersebut dilakukan setelah setidaknya satu tentara Korea Selatan terkena dan terluka oleh tembakan musuh di dekatnya.

Putusan minggu lalu menandai pertama kalinya pengadilan Korea Selatan menemukan pemerintah bertanggung jawab atas pembunuhan massal warga sipil Vietnam selama perang dan berpotensi membuka jalan bagi tuntutan hukum serupa.

Korea Selatan, yang saat itu diperintah oleh para pemimpin militer anti-komunis, mengirim lebih dari 320.000 tentara ke Vietnam. Kontingen asing terbesar yang berperang bersama pasukan AS.

BACA JUGA:   Apes! Udah Nyamar jadi Koki Pizza, Bos Mafia Tetep Ketangkep

Sementara beberapa aktivis mengklaim pasukan Korea Selatan bertanggung jawab atas pembantaian ribuan warga sipil selama Perang Vietnam, kekejaman itu tidak berdampak signifikan terhadap hubungan dengan Vietnam, yang pertumbuhan ekonominya sangat bergantung pada investasi Korea Selatan.

Artikel Terkait