Forumterkininews.id, Bali – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol meminta China menjalankan peran yang lebih aktif dan konstruktif mengekang ancaman nuklir dari Korea Utara. Hal itu disampaikan Yoon saat menggelar pertemuan dengan Presiden Xi Jinping di sela-sela KTT G20 Bali, Selasa (15/11).
“Presiden Yoon mengatakan dia berharap China akan memainkan peran yang lebih aktif dan konstruktif (dalam masalah Korea Utara) sebagai tetangganya dan anggota Dewan Keamanan PBB,â€Âkata kantor kepresidenan Korsel dikutip AP.
Kantor Yoon juga mengatakan pemimpin Korea Selatan itu mengusulkan agar kedua negara mengadakan pembicaraan tingkat tinggi secara rutin. Yang  bertujuan untuk bersama-sama menanggapi pandemi, kemerosotan ekonomi global, dan masalah iklim.
Sementara itu, Xi mengatakan China siap bekerja dengan Korea Selatan untuk meningkatkan hubungan bilateral. Juga memberikan stabilitas yang lebih besar bagi kawasan dan dunia.
Xi juga  menekankan perlunya kedua negara untuk meningkatkan komunikasi strategis dan kepercayaan politik. Pertemuan Yoon-Xi di sela-sela G-20,  merupakan pertemuan puncak pertama antara para pemimpin kedua negara sejak Desember 2019.
Itu terjadi setelah Korea Utara meluncurkan uji coba puluhan rudal, banyak di antaranya berkemampuan nuklir, dalam beberapa pekan terakhir. China, sumber bantuan terbesar Korea Utara diyakini memiliki pengaruh terbesar atas negara itu.
Tetapi China diduga tidak sepenuhnya menegakkan sanksi PBB terhadap Korea Utara dan mengirim bantuan rahasia untuk membantu mempertahankan sekutunya.
