Krisis Air Bersih Melanda 10 Desa di Karawang Akibat Kemarau

FT News – Selama musim kemarau tahun ini, sebanyak sepuluh desa di lima kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), mengalami krisis air bersih.

Menurut Ferry Muharram, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang, wilayah yang paling terdampak adalah bagian selatan Karawang.

“Kekeringan yang terjadi di wilayah Karawang selatan itu sudah terjadi sejak sekitar sebulan terakhir,” kata Ferry, dikutip dari Antara, Senin (2/9/2024).

Adapun daerah yang dilaporkan kekeringan, yaitu Mulangsari, Kertasari, Jatilaksana, Taman Mekar, Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru.

Kemudian, tiga desa di Kecamatan Telukjambe Barat yang meliputi Desa Wanakerta, Wanajaya, dan Desa Wanasari. Selanjutnya, Desa Parungmulya Kecamatan Ciampel dan Desa Curug Kecamatan Klari.

Sebanyak 2.979 keluarga atau sekitar 7.850 jiwa terkena dampak kekeringan. Pada musim kemarau Agustus 2024 terjadi sebuah eskalasi suhu panas. Sehingga menyebabkan beberapa wilayah terkena dampak kekeringan.

Untuk membantu warga, pihaknya telah menyalurkan 186.000 liter air bersih, yang setara dengan 32 tangki, serta bantuan logistik berupa kebutuhan pokok.

“Sampai saat ini, kami telah menyalurkan air bersih sebanyak 186.000 liter atau 32 tangki air bersih kepada warga terdampak kekeringan,” tukasnya.

 

Artikel Terkait