Krisis Ekonomi, Koran Sri Lanka Kurangi Halaman dan Edisi

Forumterkininews.id, Kolombo – Di tengah badai krisis ekonomi, surat kabar Sri Lanka masih berjuang untuk mencetak sebanyak mungkin karya pemberitannya. Alhasil, mereka terpaksa mengurangi jumlah halaman dan edisi demi memangkas biaya produksi.

Selain itu, beberapa dari mereka bahkan menangguhkan publikasi akhir pekan kemarin. Padahal, surat kabar hari Minggu selalu menjadi daya tarik besar. Hal ini karena memuat berbagai berita  mulai dari laporan rapat kabinet, komentar politik yang pedas, bagian dalam lagu, olahraga, gaya hidup, dan mode.

“Kami menjual seperti kue panas,” kata Sinha Ratnatunga, editor mingguan Sunday Times dari Wijeya Newspapers Ltd, yang juga mencetak Daily Mirror dan Lankdeepa dalam bahasa Sinhala, dikutip IndianExpress, Senin (11/4).

Baca Juga : Krisis Keuangan, Sri Lanka Keluarkan Kebijakan Pemadaman Listrik Bergilir

Di seluruh dunia, konsumsi berita melonjak selama masa pergolakan, gejolak, dan bencana, dan begitu pula dengan Sri Lanka.

Organisasi media setempat berharap jalur kredit India senilai $1 miliar untuk komoditas penting juga diperluas ke kertas koran. Sehingga surat kabar bisa terus diproduksi seperti sebelum krisis.

 

Artikel Terkait