Krisis Ekonomi, Warga Pakistan Diminta Kurangi Minum Teh

Forumterkininews.id, Islamabad- Warga Pakistan didesak mengurangi minum teh untuk membantu perekonomian negara yang sedang kesulitan. Menteri Perencanaan  Pakistan Ahsan Iqbal meminta peminum chai, teh khas Pakistan untuk mengurangi konsumsinya karena biaya impor menguras cadangan mata uang asing negara itu.

“Saya mengimbau kepada bangsa untuk mengurangi konsumsi teh satu sampai dua cangkir. Karena kita mengimpor teh secara pinjaman,” kata Ahsan Iqbal dikutip SkyNews, Kamis (16/6).

Negara Asia Selatan berpenduduk 220 juta orang ini merupakan importir teh terbesar di dunia. Iqbal mengatakan, penjual di pasar juga diminta menutup toko pukul 20.30 waktu setempat untuk menghemat energi.

Dia mengatakan ini akan membantu negara memotong tagihan impor produk minyak bumi. Pakistan telah menghadapi tantangan ekonomi selama berbulan-bulan, yang menyebabkan kenaikan harga makanan, minyak dan gas.

 Gelombang panas ekstrem India dan Pakistan membuat orang terengah-engah, memaksa India menaikkan impor batu bara Isu-isu tersebut menjadi pusat pertikaian politik antara Imran Khan, yang digulingkan sebagai perdana menteri pada bulan April, dan Shahbaz Sharif, penggantinya yang memimpin upaya oposisi untuk menyingkirkan Khan.

Khan telah memimpin protes di seluruh negeri terhadap kepemimpinan baru sejak dia dilengserkan. Cadangan mata uang asing negara itu juga turun dengan cepat, anjlok dari $16,3 miliar pada akhir Februari menjadi $10 miliar pada Mei, menurut Reuters

Kerugian $6 miliar akan cukup untuk menutupi impor selama dua bulan. Banyak orang di Pakistan yang mencemooh permohonan Iqbal di media sosial, dengan mengatakan bahwa mengurangi minum teh tidak akan banyak membantu meringankan krisis ekonomi negara itu.

Artikel Terkait