Forumterkininews.id, Kiev – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, Ukraina menghadapi keadaan darurat kesehatan yang memburuk saat konflik dengan Rusia berkecamuk. Dengan kombinasi staf yang kelelahan, peningkatan penembakan dan pendekatan musim dingin memicu kekhawatiran.
WHO melaporkan, dari 615 serangan, 434 diantaranya serangan terhadap fasilitas kesehatan di negara itu. Koordinator darurat WHO di Ukraina Heather Papowitz mengatakan, tim kesehatan di banyak daerah telah terbiasa bekerja dengan penembakan di luar jendela mereka.
“Ini agak ketinggalan berita. tapi ini darurat kesehatan masyarakat,” kata Papowitz dikutip Reuters.
Papowitz, yang mengunjungi Ukraina pekan lalu mengatakan, WHO prihatin dengan daerah-daerah yang tidak dapat diakses timnya. Hal ini disebabkan adanya pertempuran atau pendudukan Rusia, termasuk wilayah Donbas timur dan Kherson di selatan.
“Mendapatkan akses adalah masalah terbesar, itulah yang membuat kami terjaga di malam hari,”tandasnya.
Tak hanya iti, WHO juga bekerja sama dengan sistem kesehatan nasional untuk mendukung kesehatan para pengungsi di negara-negara tetangga. Hingga kini lebih dari enam juta orang telah melarikan diri dari pertempuran di Ukraina, dan jumlah yang sama juga mengungsi di dalam negeri.
