Kuliner Indonesia Terenak di Dunia, Pertama dan Terakhir Kerap Dijual dengan Gerobak

FTNews – Baru-baru ini, TasteAtlas membeberkan daftar makanan terbaik di dunia untuk tahun 2023. Tidak perlu jauh melihat ke bawah, Indonesia berada di peringkat keenam dari 100 negara lainnya.

Mereka mencatat berdasarkan rating dari 395 ribu hidangan dan 115 ribu produk makanan. Lalu, mereka mencatat 50 makanan terbaik dari setiap negara dan mengambil nilai rata-ratanya.

Berdasarkan data ini, makanan khas Indonesia memasuki peringkat keenam dengan rerata 4,57 dari 5. Negara-negara yang berada di atas Indonesia adalah makanan berasal dari Italia, Jepang, Yunani, Portugis, dan China.

Selain menaruh peringkat, mereka juga menunjukkan peringkat makanan-makanan Indonesia berdasarkan ratingnya. Berikut beberapa makanan khas Indonesia yang memiliki rating tertinggi dari TasteAtlas.

Siomay

Siomay. Foto: canva

Menduduki peringkat pertama, siomay menjadi makanan dengan rating tertinggi dengan nilai 4,8.

Siomay merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari China. Meskipun begitu, siomay Indonesia pun berbeda dengan siomay China.

Di Indonesia, siomay ikan biasanya juga disajikan bersama dengan kol, telur, tahu, dan pare lalu diguyur dengan saus kacang. Biasanya, makanan ini juga menggunakan kecap manis, saus sambal, ataupun jeruk nipis untuk menambah cita rasa.

Bawang Goreng

Ilustrasi bawang goreng. Foto: canva

Bukan sebuah hidangan seperti pada umumnya, bawang goreng menjadi salah satu makanan terenak bagi TasteAtlas dengan nilai 4,7.

Bawang goreng berasal dari irisan-irisan tipis bawang merah. Irisan-irisan bawang tersebut lalu digoreng hingga menjadi berwarna cokelat keemasan dan renyah.

Bawang goreng memiliki rasa pahit dan gurih. Biasanya, masyarakat Indonesia menggunakan bawang sebagai bahan pelengkap bagi makanan seperti nasi goreng, sate, bakso, dan banyak lainnya.

Pempek

Pempek. Foto: canva

Makanan khas Indonesia yang menduduki peringkat ketiga adalah Pempek. Makanan asal Palembang, Sumatera Selatan ini berhasil mencuri perhatian TasteAtlas dengan nilai 4,7.

BACA JUGA:   Cegah "Microsleep" Ketika Mudik, Bisa Sebabkan Kecelakaan

Konon katanya, sejarah dari makanan ini berasal dari masyarakat Palembang pada masa lampau yang bosan dengan ikan goreng ataupun bakar.

Lalu, mereka mencoba untuk mengolah ikan dengan tepung yang lalu mereka goreng. Sebelum digoreng, pempek biasanya dikukus terlebih dahulu.

Masyarakat Palembang biasanya menyajikan pempek dengan irisan timun dan mie. Selain itu, hidangan ini menggunakan saus yang memiliki cita rasa manis dan asam yang menjadi kuah dari pempek tersebut.

Nasi Padang

Ilustrasi nasi padang. Foto: canva

Peringkat keempat masih berasal dari Pulau Sumatera, lebih tepatnya di Padang, Sumatera Barat. Nasi padang menjadi salah satu makanan dengan penilaian tertinggi dengan nilai 4,7.

Nasi padang sendiri merupakan hidangan yang berisikan gulai, rendang, macam-macam olahan telur, daun singkong, sayur nangka, dan lain sebagainya. Biasanya, makanan-makanan khas Padang memiliki karakteristik menggunakan bumbu-bumbu yang sangat kuat.

Jika membeli hidangan ini di restoran, terdapat dua jenis penyajiannya, yaitu hidangor dan pesan.

Hidangor adalah salah satu penyajian di mana pelayan restoran menghidangkan berbagai macam makanannya di atas meja makan para pengunjung. Sementara itu, pesan adalah saat pembeli memilih secara langsung lauk pauk atau sayuran yang ingin mereka makan.

Batagor

Batagor. Foto: canva

Kali ini, batagor dari Bandung, Jawa Barat yang mengisi peringkat kelima makanan dengan rating tertinggi. Batagor yang merupakan singkatan dari bakso, tahu, goreng ini memiliki penilaian sebesar 4,7.

Seperti namanya, batagor merupakan bakso dan tahu yang digoreng. Batagor biasanya menggunakan bakso ikan, lalu membalutnya dengan adonan dari tepung.

Makanan ini hampir mirip dengan siomay. Batagor juga menggunakan bumbu kacang untuk melengkapi hidangannya.

Artikel Terkait