Kuliner Jepang Ini Sangat Menantang Nyawa, Ingin Coba?

FTNews – Memakan makanan adalah salah satu cara manusia memperoleh energi untuk bertahan hidup. Selain itu, para pencinta makanan juga melakukan wisata kuliner untuk memenuhi keinginan mereka.

Wisata kuliner dapat berupa mencoba makanan makanan-makanan unik dari berbagai daerah. Akan tetapi, bagaimana jika makanan tersebut dapat merenggut nyawa kalian?

Salah satu makanan ini adalah sebuah makanan yang sangat berbahaya dari Negara Matahari Terbit, yaitu Jepang. Makanan ini berasal dari sebuah ikan buntal atau fugu dalam bahasa Jepangnya.

Pasalnya, ikan ini memiliki racun dengan konsentrasi yang sangat tinggi di bagian kulit, darah, dan tulang yang bernama tetrodotoxin. Jika racun tersebut masuk ke dalam tubuh, akan menyebabkan rasa menggelitik di mulut dan pusing pada kepala.

Setelah itu, ada kemungkinan kita akan terkena kejang-kejang, kelumpuhan pernapasan, hingga kematian. Sampai saat ini, para ilmuwan belum menemukan obat untuk melawan racun ini.

Lalu, Bagaimana Cara Konsumsinya?

Ikan buntal atau fugu yang sudah berbentuk sashimi atau irisan. Foto: Sushi University

Walaupun sangat berbahaya, ini bukanlah sebuah halangan bagi para pencinta kuliner untuk tetap menyantap ikan ini. Bahkan, Pemerintah Jepang menetapkan bahwa orang yang dapat mengolah ikan ini hanya orang-orang terlatih khusus.

Orang-orang khusus tersebut akan mengikuti sebuah pelatihan hingga tiga tahun lamanya sebelum mereka mendapatkan lisensi untuk mengolah ikan buntal. Jika terjadi kesalahan dalam pengolahan, maka racun di dalam ikan tersebut akan keluar dan dapat melukai para penyantap.

Per tahunnya, ikan ini dapat menyantap korban sebanyak nol hingga enam kematian per tahunnya dengan tingkat fatalitas 6,8 persen.

Melansir dari CNN, pada bulan Maret 2023, pasangan lanjut usia memakan ikan ini di Malaysia yang mereka beli dari pedagang ikan online. Ketidaktahuannya berbuah petaka setelah mereka mengolah dan mengkonsumsi ikan tersebut.

BACA JUGA:   Deretan Artis Dukung Gencatan Senjata Palestina di Oscar 2024

“Ini (memakan ikan buntal) termasuk ke dalam kegiatan eksotis dan cenderung menarik perhatian para konsumen,” ungkap Aileen Tan, seorang ahli biologi kelautan dan Direktur di Pusat Studi Kelautan dan Pesisir Universiti Sains Malaysia.

“Saat ikan buntal sudah dibersihkan dan dijual per irisan, hampir mustahil untuk mengetahui tipe ikan bagi publik yang membeli,” lanjutnya.

Artikel Terkait