Kunjungi Wisata Mangrove Jambi, Sandiaga Pesan Begini

FTNews – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, baru saja melakukan kunjungan kerja di Jambi. Dalam kunjungannya itu, ia pun mendatangi Wisata Mangrove Pangkal Babu, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada Minggu (17/3).

Wisata Mangrove Pangkal Babu adalah salah satu destinasi wisata alam yang berada di Jambi. Usai berkeliling, Menparekraf mengapresiasi pengembangan wisata mangrove ini.

Meski begitu, ia merasa ada beberapa hal yang harus pengelola benahi agar destinasi wisata ini semakin terkenal dan memiliki akses yang mudah bagi para wisatawan. Sehingga, perekonomian masyarakat sekitar pun dapat meningkat dan semakin sejahtera.

“Tentunya ini harus kita benahi dari interkonektivitas, aksesibilitas dari segi transportasinya,” jelas Sandiaga.

Selain itu, ia berharap masyarakat setempat dan pemegang kepentingan di sana menjaga ekosistem dan keasrian dari tempat wisata ini. Ia juga berpesan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dengan cara penghijauan.

“Saya harapkan ini dipertahankan ekosistem dan ekowisatanya untuk kehidupan kita dan mudah-mudahan lebih baik lagi ke depan,” jelasnya.

Apa Itu Hutan Mangrove?

Hutan mangrove di Nusa Lembongan, Bali. Foto: canva

Mungkin, sebagian dari kita hanya mengenal hutan-hutan yang pada umumnya di daratan seperti hutan pegunungan, hutan dataran rendah, dan berbagai macamnya. Namun, hutan mangrove berbeda dari hutan-hutan tersebut. 

Hutan mangrove merupakan jenis hutan yang terdiri atas formasi tumbuhan yang spesifik yang tumbuh dan berkembang di daerah pesisiran. Kata mangrove sendiri berasal dari bahasa Portugis, mangue (bakau) dan bahasa Inggris, grove (belukar).

Ciri-ciri dari hutan mangrove adalah didominasi dengan tumbuhan bakau yang tumbuh di kawasan air payau. Biasanya, hutan ini cenderung homogen, atau seragam, karena tumbuhan yang tumbuh relatif berasal dari genus yang sama.

BACA JUGA:   Polisi Tegaskan Tidak Ada Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta
Hutan Mangrove di Langsa, Aceh. Foto: canva

Contoh dari mangrove yang dapat kita jumpai di Indonesia adalah pohon dari spesies bakau. Luas dari hutan mangrove di Indonesia berkisar sekitar 8,6 juta hektare (ha). Sebanyak 75 jenis tumbuhan mangrove yang hidup dan beredar di seluruh Indonesia.

Mangrove sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Mangrove dapat mencegah abrasi dan erosi tanah akibat air laut.

Akarnya yang kuat dapat menopang sekitar pesisir agar tidak terbawa arus pasang-surut dan ombak. 

Selain itu, sistem perakaran yang kompleks, rapat, dan lebat, dapat menangkap sisa bahan organik dan endapan yang terbawa air laut dari daratan. Proses ini akan membuat laut menjadi lebih bersih, sehingga dapat memelihara kehidupan padang lamun dan terumbu karang.

Artikel Terkait

Usai dari Bali, Youtuber IShowSpeed Akan Kunjungi Papua?

FT News - Seorang Youtuber asal Amerika Serikat, IShowSpeed, baru...

IShowSpeed Naik Ayunan di Pinggir Tebing: Santai, Santai!

FT News - Dalam rangka tur di negara ASEAN, Youtuber...

Jika Perang Dunia Ke-3 Terjadi, Ini 10 Negara yang Diperkirakan Paling Aman

FT News – Beberapa pakar geopolitik global menilai stabilitas...

Macet Total di Jalur Puncak, Netizen: Long Weekend Membawa Malapetaka

FT News - Di saat libur panjang, tentu banyak orang-orang...