Lakukan Ini Jika Siang Terik Lalu Muncul Awan Pekat

FTNews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat masa peralihan musim dan musim hujan. Siang hari terasa sangat panas terik lalu tetiba muncul awan hitam pekat Cumulonimbus pertanda cuaca ekstrem bakal terjadi.

Kondisi ini memicu hujan lebat, puting beliung hingga bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang ataupun longsor.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengungkapkan, proses pembentukan angin puting beliung sulit dicegah. Tetapi bisa kita hindari saat terjadi.

“BMKG memonitor terdapat beberapa fenomena atmosfer yang terpantau masih cukup signifikan. Dapat memicu peningkatan curah hujan yang disertai kilat/angin kencang di wilayah Indonesia,” katanya di Jakarta, Kamis (22/2).

BMKG mengingatkan potensi hujan lebat di awal tahun 2024. Foto: Antara

Ia pun membagi tips berikut agar mewaspadai kemunculan cuaca ekstrem:

  • Jika hujan lebat lebih dari satu jam, angin puting beliung dan hujan es dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan kerusakkan lainnya.
  • Saat terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00-14.00 WIB lalu muncul awan berwarna gelap dan menjulang tinggi seperti kembang kol ini awan Cumulonimbus. Dampaknya terjadi hujan lebat dengan kilat dan petir.
  • Daerah bertopografi curam atau bergunung, rawan longsor agar waspada.
  • Daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai waspada potensi genangan atau banjir. Waspadai juga pohon tumbang dan papan reklame roboh.
  • Jika terjadi puting beliung, saat di dalam ruang cari tempat aman. Tutup semua pintu dan jendela. Matikan aliran listrik.
  • Saat berada di luar ruang, jauhi tiang listrik, papan reklame atau bangunan tinggi lainnya. Cari tempat aman, duduk berlutut dan pegang area belakang kepala.
  • Jika di dalam kendaraan segera keluar, berlindung di bangunan yang kokoh.
  • Pangkas pohon rindang dan rapuh.

Artikel Terkait