FT News - Dua pemuda pelaku perampokan modus berpura-pura mengaku sebagai anggota Polri di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku berinisial MR (24) dan AW (24) beraksi dengan cara merazia remaja diduga melakukan balapan liar.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan kedua pelaku ditangkap di lokasi berbeda di Kecamatan Tamalate.

"Jadi ada 2 kasus ini dengan modus pelaku berpura-pura sebagai anggota Polri yang melakukan razia terhadap anak-anak diduga melakukan balap liar," katanya kepada wartawan, dikutip Rabu (2/10/2024).

Dirinya mengatakan pengungkapan kasus ini setelah adanya beberapa laporan polisi. Total ada tujuh remaja sebagai korban.

Polisi menangkap salah satu pelaku perampokan modus berpura-pura menjadi anggota Polri. [Antara]"Untuk TKP pertama korban empat orang, pelakunya dua orang. Kemudian TKP kedua korban tiga orang, pelaku dua orang. Dari hasil keterangan tujuh orang tersebut, kita berhasil mengungkap pelaku dua orang," ujarnya.

 

Selain menangkap kedua pelaku, petugas juga mengamankan dua orang lainnya sebagai penadah. Devi menegaskan bahwa kedua pelaku tersebut bukanlah yang anggota Polri.

"Modus bahwa yang bersangkutan mengaku anggota Polri itu tidak benar. Karena para korban ini rata-rata anak remaja," ucapnya.

Mengenai dengan gayanya mirip polisi, kata Devi, mungkin ada karena dengan mudah mengintervensi melalui penampilan para pelaku berpura-pura sebagai anggota Polri, serta perawakannya ataupun dengan cara bicara yang sedikit tegas.

Ilustrasi aksi begal di Jakarta. (Foto: ANTARA)

"Mungkin itu memberi pressure (tekanan) kepada korban, sehingga mereka tidak berani melawan terhadap anggota tersebut. Apa lagi mereka (beraksi) memang terjadi pada saat malam, menjelang dini hari," tukasnya.