Forumterkininews.id, Jakarta - Pihak penyidik Polda Metro Jaya memanggil putri dari Nia Daniaty, Olivia Nathania terkait dugaan kasus penipuan CPNS. Namun yang bersangkutan minta penundaan pemeriksaan hingga besok, Jumat (5/11/2021).
"Hari ini sebenarnya kami jadwalkan untuk pemanggilan saudari O. Tetapi kemungkinan karena hari ini yang bersangkutan ada halangan diminta tunda besok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Kamis (4/11).
Tak hanya Olivia, penyidik juga akan memanggil Rafly Noviyanto. Pemeriksaan untuk melengkapi berkas perkara. "Pemeriksaan terhadap O sendiri dan juga rekannya," ucapnya.
Menurut Yusri bila pemeriksaan telah rampung, maka penyidik akan melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka.
"Mudah-mudahan besok ini semua sudah rampung dan akan lanjut dengan gelar perkara apakah sih O ini bisa ditetapkan sebagai tersangka atau tidak," tandasnya.
"Hari ini sebenarnya kami jadwalkan untuk pemanggilan saudari O. Tetapi kemungkinan karena hari ini yang bersangkutan ada halangan diminta tunda besok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Kamis (4/11).
Tak hanya Olivia, penyidik juga akan memanggil Rafly Noviyanto. Pemeriksaan untuk melengkapi berkas perkara. "Pemeriksaan terhadap O sendiri dan juga rekannya," ucapnya.
Menurut Yusri bila pemeriksaan telah rampung, maka penyidik akan melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka.
"Mudah-mudahan besok ini semua sudah rampung dan akan lanjut dengan gelar perkara apakah sih O ini bisa ditetapkan sebagai tersangka atau tidak," tandasnya.
- Hukum
- Kabid Humas Polda Metro Jaya
- Kombes Yusri Yunus
- NIa Daniaty
- Olivia Nathania
- Penipuan CPNS
- Polda Metro Jaya
Topik Terkait:
Polisi Kebut Pemberkasan Penistaan Agama Tersangka Joseph Suryadi
15 Desember 2021
Ketahuan Selingkuh, Pria di Tangerang Tega Habisi Istrinya
15 September 2022
Akibat Perampokan, Toko Emas di Tangerang Rugi Rp375 Juta
21 September 2022
OTT di BPN Lebak, 4 Pegawai Diperiksa Polisi
14 November 2021
Mahfud MD: Penerima Hibah Eks BLBI Segera Urus Dokumen
26 November 2021