Mobile Ad
Ahli Poligraf: Kuat Maruf Jujur Tidak Memergoki Putri Candrawathi dan Brigadir J Bersetubuh

Kamis, 15 Des 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Saksi ahli Poligraf, Aji Febriyanto AR Rosyid mengungkapkan kejujuran Kuat Maruf tidak mempergoki Putri Candrawathi bersetubuh dengan Brigadir J.

Ahli poligraf itu mengungkapkan saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan terhadap lima terdakwa yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Kamis (15/12).

Awalnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) bertanya mengenai hasil skor para terdakwa setelah dilakukan tes poligraf.

"Tadi saudara menggunakan metode skoring atau penilaian terhadap para terdakwa. Kelimanya menunjukkan skor berapa?," tanya Jaksa.

Kemudian Aji menyebutkan bahwa Kuat Maruf menjalani dua kali pemeriksaan dengan hasil skor yang berbeda.

"Macam-macam, Maruf dua kali pemeriksaan, yang pertama hasilnya +9 dan kedua -13," jawab Aji.

"Dari skoring yang anda sebutkan itu menunjukkan indikasi apa? Bohong, jujur atau antara bohong dan jujur?," lanjut Jaksa.

Terkait hal ini Aji menyebut bahwa Kuat Maruf terindikasi keduanya saat dilakukan dua kali pemeriksaan dengan isu yang berbeda.

"Kalau Kuat, jujur dan terindikasi berbohong. Jadi mohon izin saudara Kuat kita melakukan dua pemeriksaan dengan isu yg berbeda. Dua pertanyaan," kata Aji.

"Kalau pertanyaan pertama indikasinya apa?," ujar Jaksa.

"Jujur," ucap Aji.

"Apa pertanyaannya?," tanya Jaksa.

Kemudian Aji mengatakan bahwa Kuat Maruf terindikasi jujur saat ditanya mengenai persetubuhan antara Putri Candrawathi dan Brogadir J. Sementara itu Kuat Maruf terindikasi berbohong saat ditanya mengenai Ferdy Sambo yang ikut menembak Brigadir J.

"Untuk saudara Kuat pertanyaannya adalah kamu memergoki persetubuhan ibu PC dan Yosua?," jawab Aji.

"Apa jawabannya?," tanya Jaksa.

"Jujur," kata Aji.

"Berarti apa?," ucap Jaksa.

"Tidak memergoki," kata Aji.

"Tidak melihat ya?," tegas Jaksa.

"Iya," singkat Aji.

"Indikasi kedua apa pertanyaannya?," lanjut Jaksa.

"Untuk saudara Kuat apakah kamu melihat Sambo menembak Yosua? Jawabannya Kuat tidak. Itu hasilnya berbohong," ucap Aji.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement