Mobile Ad
Arif Rachman Kena Semprot Hendra Kurniawan Saat Olah TKP Komplek Polri

Jumat, 13 Jan 2023

Forumterkininews.id, Jakarta - Arif Rachman mengaku kena semprot Hendra Kurniawan. Hal itu akibat tidak mengetahui pimpinan yang melakukan olah TKP tewasnya Brigadir J di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal ini diungkapkan dirinya saat hadir menjalani sidang pemeriksaan terdakwa terkait kasus obstruction of justice pembunuhan berencana Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Jumat (13/1).

Awalnya Arif Rachman menceritakan bahwa dirinya diperintahkan oleh Sesro Paminal Divpropam Polri Denny Nasution untuk menuju tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J, di Komplek Polri Duren Tiga pada 12 Juli 2022 sekitar pukul 18.00 WIB.

"Karena jam 17.00 WIB Kapolri umumkan ada pembentukan timsus yang anggotanya itu karo paminal dan karo provost. Kemudian kami diperintahkan berangkat bersama satu mobil dengan pak Deni dan Benny," kata Arif.

Kemudian sesampainya di TKP dirinya melihat sejumlah pejabat kepolisian lain diantaranya Kabareskrim, Dirtipidum dan lainnya.

"Dimulai pelaksaanaan olah TKP, labfor dan inafis datang. Kemudian tim selesai dan keluar pukul 20.30 WIB," ucap Arif.

Setelah itu Arif mengaku ditelepon oleh Hendra Kurniawan dengan nada tinggi mencecar mengenai olah TKP.

"Kemudian tak beberapa lama Hendra telepon kami yang saat itu dia berada di Jambi menanyakan dengan sedikit marah, 'kamu liat siapa yang pimpin?'. 'Siap'. Lalu Hendra bilang 'Loh siap apa?', saya jawab 'Siap tidak tahu". Kata Hendra 'Kamu dimana? Bukannya kamu di tkp?', 'Siap. Saya di luar', 'Masa kamu gabisa liat siapa yang pimpin olah tkp'. 'Siap tidak lihat'," ujar Arif.

"Itu yang ditanyakan ya? Kabareskrim langsung yang menurunkan?" tanya Hakim.

"Kabareskrim langsung, olah TKP," jawab Arif.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement